🍯 HIKMAH TAHNIK PADA BAYI YANG BARU LAHIR •••••••••••••••••••••••••••••••• Ketika An-Nabi ‘alaihi salamullahi wabarakatuh menggosokkan kurma ke dalam mulut bayi yang baru lahir setelah memasukkan kurma ke dalam mulut beliau, dan menggosokkan kurma yang telah dilunakkan yang telah dicampur dengan air liur beliau yang diberkahi, ada hikmah agung di balik itu. Kurma mengandung glukosa dalam jumlah yang melimpah, terutama setelah diencerkan dengan air liur, yang mengandung enzim yang mengubah disakarida (sukrosa) menjadi monosakarida. Air liur juga membantu mengencerkan jenis-jenis gula ini, sehingga memungkinkan bayi untuk mendapatkan manfaat darinya. Karena sebagian besar atau semua bayi baru lahir segera membutuhkan glukosa pascakelahiran, memberikan kurma lunak kepada bayi baru lahir akan melindungi sang anak dari bahaya komplikasi yang disebabkan oleh kekurangan gula yang telah kami sebutkan di atas. Saya merekomendasikan tahnik atau menggosok bagian dalam mulut bayi dengan kurma yang telah dilunakkan sebagai obat pelindung yang sangat penting. Ini adalah ‘mukjizat medis’ yang tidak diketahui oleh umat manusia, dan mereka tidak mengetahui tentang bahaya rendahnya kadar glukosa dalam darah bayi baru lahir. Bayi baru lahir, terutama jika prematur, tidak diragukan lagi perlu segera diberikan larutan gula pascakelahiran. Apa yang biasanya dilakukan rumah sakit kebidanan dan rumah sakit anak biasanya memberikan larutan glukosa kepada bayi baru lahir segera pascakelahiran, lalu setelahnya sang ibu mulai menyusui. Ahadits yang berbicara tentang tahnik membuka cakrawala baru nan penting dalam perlindungan anak-anak, terutama bayi prematur terhadap penyakit serius yang disebabkan oleh rendahnya kadar glukosa dalam darah. Memberi bayi baru lahir zat gula yang mudah dicerna adalah solusi teraman dan terbaik dalam kasus-kasus semisal. Hal ini juga menjelaskan ‘mukjizat medis’ yang tidak diketahui pada masa An-Nabi ‘alaihi salamullahi wabarakatuh atau pada masa-masa berikutnya, sampai hikmah di balik prosedur tersebut menjadi jelas pada abad kedua puluh (red. masehi). Dikutip dari: Artikel karya Dr. Muhammad 'Ali Al-Barr dalam Majallat Al-'Ijaz Al-'Ilnn, Ed. 4, diterjemahkan oleh tim redaksi Faidah Kesehatan dengan berbagai perubahan. 📙 Islamic medicine they key to a better life hal.66 °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° 📱 Kunjungi dan Bergabung di grup & channel kami : Whatsapp https://chat.whatsapp.com/L2SteaeVmtJG4qcAYHqcYy Telegram https://t.me/Faedah_Kesehatan Saluran WA : https://whatsapp.com/channel/0029VaGItup6rsQyuVGGaD1N untuk informasi umum seputar kesehatan,thibun nabawi,konsultasi kesehatan dan info kursus/pelatihan kesehatan