KINGDOM MESSAGE BERKAT DAN HUKUMAN: PILIHAN DALAM KETAATAN Imamat 26:3-4 "Jika kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta melakukannya, maka Aku akan memberi kamu hujan pada waktunya, sehingga tanah itu memberi hasilnya dan pohon-pohon di ladang memberi buahnya." Pilihan untuk menaati atau mengabaikan kehendak Tuhan adalah keputusan yang kita buat setiap hari. Tuhan, melalui firman-Nya, menegaskan bahwa ketaatan membawa berkat, sedangkan pelanggaran menimbulkan konsekuensi. Ketaatan bukanlah sekadar tindakan formal. Ini adalah wujud cinta dan penghormatan kita kepada Allah. Ketika kita hidup menurut ketetapan-Nya, kita sedang menempatkan Tuhan sebagai prioritas utama. Dalam hal ini, damai sejahtera menjadi buah yang dirasakan oleh mereka yang bersandar kepada-Nya. Pesan ini juga relevan di tengah kehidupan modern yang penuh tekanan dan tantangan. Dunia sering kali menawarkan solusi instan untuk kebahagiaan, tetapi hanya ketaatan kepada Tuhan yang memberikan sukacita sejati. Tuhan mengundang kita untuk mempercayakan hidup kita kepada-Nya, percaya bahwa Dia akan memenuhi kebutuhan kita tepat pada waktunya. Bagi umat Tuhan, penting untuk memahami bahwa kasih karunia Allah tidak hanya hadir dalam berkat, tetapi juga dalam peringatan dan disiplin-Nya. Ketika kita menyimpang, Dia dengan kasih mengundang kita kembali untuk bertobat dan memulihkan hubungan dengan-Nya. Dia adalah Allah yang setia, tidak pernah meninggalkan umat-Nya, dan selalu menyediakan jalan keluar di tengah kesulitan. Marilah kita menjadikan firman Tuhan sebagai pedoman hidup. Dengan berjalan dalam kehendak-Nya, kita tidak hanya merasakan berkat materi tetapi juga hubungan yang intim dengan Allah. Ketika kita menaati perintah-Nya, kita sedang menyaksikan iman kita dalam tindakan nyata. Biarlah hidup kita menjadi cerminan kasih dan kesetiaan kepada Tuhan, sehingga kita dapat menikmati hidup yang penuh damai sejahtera dalam Dia. Amin."Biaya dari ketaatan tidak sebanding dengan harga yang harus dibayar akibat ketidaktaatan." - [John Piper]. Gbu