Pembinaan Penyuluh Agama Islam, Tingkatkan Kompetensi Penyuluh Agama Islam Profesional CISARUA (Kemenag Tangsel) - Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Ahmad Rifaudin, membuka sekaligus menjadi Narasumber pada kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam (PAI) yang diselenggarakan oleh Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Tangsel, Selasa (11/02/2025) di Cisarua, Bogor. Hadir Kasi Bimas Islam, Muhammad Edi Suharsongko, Analis Kepegawaian, Rahmat Sukmawan , Para Kepala KUA, Ketua IPARI Tangsel, San Ridwan Maulana, dan seluruh Penyuluh Agama Islam se-kota Tangsel. Kegiatan tersebut juga sekaligus dalam rangka perpisahan lima Penyuluh Agama Islam yang telah memasuki masa Purnabakti. Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi dan pengabdian para Penyuluh yang telah purnabakti. "Saya berharap kepada para penyuluh yang masih aktif bisa mengambil pelajaran agar lebih baik lagi," ujarnya. Kepala Kantor juga berharap walaupun sudah purna tugas, silaturahmi harus tetap berjalan dan terus mengabdi dalam bentuk yang lain, dan berpesan kepada penyuluh untuk terus membangun kekompakan dan kebersamaan, agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih maksimal. Lebih lanjut Kepala Kantor mengingatkan para penyuluh untuk terus meningkatkan kompetensi dalam teknologi informasi. "Penyuluh Agama Islam harus meletek atau melek teknologi, jangan gaptek. Manfaatkan teknologi untuk membuat konten-konten positif sesuai dengan tupoksinya," tegasnya. Hal senada juga disampaikan Kasi Bimas Islam, Muhammad Edi Suharsongko, yang memberi apresiasi yang tinggi kepada IPARI Tangsel atas kinerja yang baik. "IPARI adalah wadah untuk membina dan mengembangkan kompetensi para Penyuluh agar berintegritas menjalin persatuan dan kesatuan sesama penyuluh serta sebagai wadah dalam menyampaikan aspirasi. "Saya berpesan tingkatkan kinerja yang sudah baik. IPARI harus solid, apalagi penyuluh merupakan garda terdepan Kementerian Agama," pesannya. Sementara itu, Ketua IPARI Tangsel, San Ridwan Maulana, menjelaskan kegiatan tersebut sebenarnya rutin dilakukan setiap bulan, diadakan secara bergiliran di setiap KUA. "Namun kali ini kegiatan diadakan selama dua hari, Selasa-Rabu (11-12/02/2025). Selain pembinaan, kami juga memberikan santunan kepada Yatim Dhuafa kepada warga sekitar berupa sembako dan uang tunai. Di hari kedua kami melakukan studi tiru ke KUA Cisarua dan KUA Ciawi," ujarnya. (#af_m) https://www.facebook.com/share/p/15frNPqVUF/