Pertama: mampu secara ilmu, karna dengan ilmunya dia bakalan tau apa aja kewajibannya sebagai hamba, sebagai anak, sebagai suami, sebagai ayah nantinya. Kedua: mampu secara akhlak, karena dengan akhlak yang baik itu tandanya dia mampu menerapkan ilmu agamanya dengan baik sehingga membentuk akhlak yang mulia. Akhlak itu terbentuknya dari kualitas ibadah dll. Ketiga: Mampu secara mental, dia tahu harus berbuat apa kalau dapet masalah di keluarga besarnya atau keluarga kecilnya, dan dengan mental itu dia bakalan bisa ngadepin masalah bareng² tanpa nyerah. keempat: mampu secara financial karena dia butuh menafkahi orang tuanya dan istrinya juga anak-anaknya. Ibadah itu penting, tapi selain itu harus ada ikhtiar agar dia tetap hidup dan tetap bisa beribadah salah satunya dengan kerja kerja kerja kerja. Ga perlu mapan, yang penting dia sanggup menafkahi, ada yang di makan, ga terlilit hutang sehingga tak menyusahkan istrinya ntar. InsyaAllah bahagia. Kalau dari hadits yang populer itu kriteria 2 aja, yaitu baik agama dan baik akhlaknya. Sedangkan yg ku terangkan ini rinciannya biar lebih paham. Wallahualam bishawab Barakallahu fikum