Ma'had Kasyaf Al A'raf
Ma'had Kasyaf Al A'raf
June 5, 2025 at 11:47 AM
Beberapa Sunnah dan Hukum Terkait Sholat ‘Īd al-Aḍḥā 📚 Sumber: Busyrol Karīm 1. Hukumnya: • Sholat ‘Īd adalah sunnah mu’akkadah menurut jumhur ulama. • Menurut Imam Abū Ḥanīfah: fardu ‘ain. • Menurut Imam Aḥmad bin Ḥanbal: fardu kifāyah. 2. Waktu pelaksanaan: Dimulai setelah terbit matahari (syuruq) hingga tergelincirnya matahari (masuk waktu zuhur). 3. Tempat pelaksanaan: Sunnahnya dilakukan di masjid jami‘, namun lebih utama di lapangan jika memungkinkan dan tidak sempit. 4. Perempuan haid: Disunnahkan hadir di luar masjid atau lapangan untuk mendengarkan khutbah, tanpa ikut sholat. 5. Jika masjid sempit: Disunnahkan pindah ke lapangan agar dapat menampung lebih banyak jamaah. 6. Menghidupkan malam ‘Īd: Disunnahkan menghidupkan malam sebelum ‘Īd (malam 10 Dzulhijjah) dengan ibadah dan dzikir. 7. Mandi hari raya: Disunnahkan mandi sebelum berangkat ke tempat sholat, waktunya dimulai sejak tengah malam. 8. Memakai wewangian dan berhias: Disunnahkan bagi laki-laki. Tidak disunnahkan bagi wanita yang keluar rumah, agar tidak menarik perhatian. 9. Memakai pakaian terbaik: Disunnahkan mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki. Warna putih lebih utama, jika tersedia. 10. Perempuan lanjut usia: Disunnahkan menghadiri sholat ‘Īd dengan pakaian sehari-hari yang tidak mencolok. 11. Perempuan muda dan cantik: Disunnahkan sholat di rumah atau membuat jamaah sendiri di rumah demi menjaga fitnah. 12. Pergi lebih awal: Disunnahkan berangkat lebih awal ke tempat sholat. 13. Berjalan kaki: Disunnahkan berjalan kaki, jika tidak memberatkan. 14. Jalan pulang berbeda: Disunnahkan pulang melalui jalan yang berbeda dari jalan saat pergi. 15. Tidak sarapan terlebih dahulu: Disunnahkan tidak makan terlebih dahulu sebelum sholat ‘Īdul Aḍḥā (berbeda dengan ‘Īdul Fiṭr). 16. Jumlah rakaat: Sholat ‘Īd terdiri dari dua rakaat. 17. Jumlah takbir: • Pada rakaat pertama: 7 kali takbir setelah takbiratul ihram. • Pada rakaat kedua: 5 kali takbir sebelum membaca al-Fātiḥah. 18. Bacaan di sela takbir: Disunnahkan membaca dzikir-dzikir al-bāqiyāt aṣ-ṣāliḥāt antara setiap takbir: Subḥānallāh, walḥamdulillāh, wa lā ilāha illallāh, wallāhu akbar. 19. Khutbah setelah sholat: Sunnah berkhutbah setelah selesai sholat, dan sunnah pula mendengarkannya. 20. Takbir dalam khutbah: • Khutbah pertama: disunnahkan membaca takbir 9 kali di awal. • Khutbah kedua: disunnahkan membaca takbir 7 kali di awal. > *©® : @Ma'had Kasyaf Al A'raf*
❤️ 💚 2

Comments