
Informasi Beasiswa, Dll
June 8, 2025 at 06:50 PM
Tips Naik Haji dengan Cara Gratis
Untuk bisa naik haji dari Indonesia butuh kesabaran ekstra. Selain harus menyiapkan biaya, juga mesti menunggu lama. Ada yang 10 tahun, hingga 30 tahun.
Jika ingin berangkat haji dengan jalur cepat, seperti haji khusus, biayanya ratusan juta, tetap harus menunggu antara 5 hingga 7 tahun.
Yang mau langsung berangkat, pakai jalur haji furoda, dengan menyiapkan uang antara Rp.300 juta hingga 1 M. Itupun, belum tentu visanya keluar, seperti kejadian tahun ini.
Di tengah rumitnya keadaan tersebut, ternyata ada jalur haji gratis, dengan tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun.
Tulisan ini adalah sharing pengalaman saya pribadi, yang hingga saat ini pernah 5 kali berangkat haji dengan gratis, bahkan dapat uang saku.
Apa saja tips agar bisa berhaji gratis?
1) Haji Undangan Raja Salman
Program haji undangan raja Salman ini dilaksanakan setiap tahun. Mengundang orang-orang tertentu yang dipilih oleh panitia, seperti pejabat publik, politisi, tokoh inspiratif, tokoh Ormas, imam masjid, da'i, pemenang lomba hafalan Al Quran dan hadits, dan lain-lain.
Undangan ini sifatnya mendadak dan terserah panitia mau pilih siapa.
Seperti tahun ini, ada sosok inspiratif yang diberangkatkan haji, yaitu seorang pemuda yang rajin bersih-bersih masjid.
Pernah juga ada seorang imam masjid, yang sekeluarga dia diberangkatkan haji. Bapak dan ibunya juga ikutan.
Jika anda bukan pejabat, bukan tokoh ormas, dan bukan siapa-siapa, pun bisa berpeluang diundang Raja Salman. Karena biasanya ada yang nyelip satu atau dua orang yang ikutan diundang.
Saya alami hal ini pada tahun 2016 lalu. Tiba-tiba saja diundang untuk ikutan. Alhamdulillah.
Hanya saja, jika ingin berharap diundang, ikutlah lomba hafalan Al Quran dan hadits yang diselenggarakan pemerintah Saudi, atau jadilah sosok yang menginspirasi banyak orang, sehingga hal tersebut menarik hati tim penyeleksi untuk mengundang.
Jika punya kemampuan bacaan Al Quran yang bagus, jadilah imam di Masjid yang dibangun oleh lembaga afiliasi Saudi.
Insya Allah hal tersebut berpeluang anda untuk berangkat haji.
2) Haji Menang Kuis
Ya. Ini pernah terjadi. Ada sebuah event yang diadakan oleh lembaga milik Saudi, di tengah acara ada door prize haji. Beneran ada bagi-bagi haji untuk yang beruntung.
Jika ada acara semisal ini, jangan lewatkan kesempatannya!.
3) Bekerja di Lembaga Milik Saudi
Arab Saudi memiliki beberapa lembaga di Indonesia. Yang terkenal ada Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Jakarta, dan juga beberapa cabangnya di kota-kota besar, seperti Surabaya, Medan, Aceh, dan lain-lain.
Bagi karyawan di lembaga ini memiliki kesempatan haji gratis. Penentuannya dilakukan oleh masing-masing manajemen lembaga ini.
Beberapa teman yang kerja di lembaga ini, dapat berangkat haji, bahkan ada yang mengajak orang tuanya, dengan sedikit tambahan biaya.
4) Menjadi Da'i Atase Agama Saudi
Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta merekrut para da'i asal Indonesia untuk bertugas berdakwah di masyarakat.
Sampai saat ini rekrutmen da'i masih berlangsung. Hanya saja prosesnya tidak terlalu terbuka, karena dikhususkan bagi alumni kampus Saudi atau cabangnya seperti LIPIA.
Para da'i yang belum berhaji, memiliki kesempatan untuk berangkat ke tanah suci dengan gratis.
5) Kuliah di Saudi
Tidak setiap yang ada di Saudi bisa berhaji, apalagi dengan cara gratis.
Tapi saat anda kuliah di Saudi, punya peluang untuk berhaji gratis, baik melalui divisi mahasiswa internasional atau lembaga sosial yang ada di Saudi.
Untuk mendapatkan kesempatan ini, pihak panitia menyeleksi mahasiswa yang layak berangkat. Biasanya dipilih yang aktif ikut kegiatan kampus atau luar kampus, seperti daurah, pelatihan, seminar, dan lain-lain.
Maka, ketika jadi mahasiswa, aktiflah berkegiatan, jangan mager, insya Allah punya kesempatan berangkat haji gratis.
Selain diberangkatakn oleh kampus, bisa juga ikut daftar ke lembaga dakwah dan sosial seperi Islamic Center terdekat.
Tentu, mereka pun tidak asal beri hadiah haji, tapi memilih mahasiswa yang aktif berkegiatan, baik belajar atau turut serta dalam dakwah di lembaga tersebut.
Ada juga lembaga sosial yang memberangkatkan haji gratis, baik untuk orang Saudi maupun non Saudi.
Yayasan-yayasan seperti Al Uthair dan Al Rajhi, sering membuka kesempatan ini.
Selain 3 hal tersebut, saat berada di dalam Saudi, bisa ikut bergabung menjadi Petugas Haji Indonesia, yang memiliki kesempatan untuk berhaji. Dapat upah, ikut haji pula.
6) Bekerja di Saudi
Haji dari Saudi tergolong mahal. Berkisar antara 10 hingga 15 ribu riyal, atau senilai Rp. 40 juta hingga Rp. 60 juta.
Maka tidak setiap orang yang kerja di Saudi dapat melaksanakan ibadah haji.
Hanya saja, jalan menuju ke tanah suci sudah dekat.
Banyak orang yang saya temui, dia diberangkatkan haji oleh majikannya, karena telah bekerja dengan baik.
Ada juga yang berangkat haji melalui program yang diadakan oleh sebuah Islamic Center. Tentu syaratnya dia harus aktif mengikuti kegiatan di tempat tersebut.
7) Kuliah di Timur Tengah
Timur Tengah disini maksudnya adalah negara-negara seperti Mesir, Libya, Tunisia, Maroko, Jordan, dan lain-lain.
Para mahasiswa yang sedang kuliah di kampus-kampus negara tersebut punya kesempatan melaksanakan ibadah haji melalui Kementerian Agama RI, dengan ikut menjadi Petugas Haji Indonesia.
Sudah dari dulu, rekrutmen petugas haji Indonesia selalu mengajak mahasiswa dari kampus Timur Tengah ini.
Tentunya, mereka yang dipilih bukan asal-asalan, tetapi mahasiswa yang berprestasi atau aktif dalam sebuah organisasi.
Mau Pilih Mana?
Mana yang memungkinkan bagi anda?. Tentu setiap orang berbeda-beda kesempatannya.
Yang pasti, langkah pertama untuk bisa melakanakan haji, adalah perbanyak doa kepada Allah, minta berangkat ke tanah suci.
Kedua, perbaiki diri kita.
Semoga Allah panggil kita semua ke tanah suci untuk berhaji. Amin.
---
Riyadh, 9 Dzulhijjah 1446 H.
Sumber
Fb:Budi Marta Saudin
❤️
👍
😢
😮
67