*Siti Hawa dan pohon terlarang* _(..disebutkan)_ Terjadi perbedabatan antara suami istri ini, tapi Adam menolak, dia ingat janji kepada Tuhannya. Hawa pun memutuskan sikap, _"baik, biar aku duluan yang makan buah itu, kalau terjadi sesuatu padaku kamu akan baik-baik saja"_ Hawa memakannya. Ternyata beneran tidak terjadi apa-apa pada dirinya, dia langsung bilang ke Adam dan memintanya agar memakan juga. Lalu Adam memakannya, dan terbukalah aurat keduanya. فَأَكَلَا مِنۡهَا فَبَدَتۡ لَهُمَا سَوۡءَ ٰ⁠ تُهُمَا.. _"Setelah ke duanya (Adam dan Hawa) memakan buah pohon tersebut, terbukalah aurat keduanya..."_ QS. Taha 121 Adam lupa dengan larangan Tuhannya: ولا تقربا هذه الشجرة _"Janganlan kalian berdua mendekati pohon ini"_ QS. Al A'raf 153 Iya, larangannya adalah *'kamu berdua';* ketika hanya satu yg memakan maka masih aman, tapi ketika keduanya memakan maka pantangan telah dilanggar. Di sinilah Adam lupa larangan tersebut. Dan Adam langsung ditegur, وعصى آدم ربه فغوى _"Adam telah durhaka kepada Tuhannya, diapun tergelincir"._ QS. Taha 121 Ref: Qososul Anbiya', Hasan Ayub, 20