Fenomena Grup WhatsApp Palsu: Ancaman Nyata di Balik Layar Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan informasi, banyak peserta PPG tergabung dalam grup-grup komunikasi daring, terutama WhatsApp. Sayangnya, tidak semua grup tersebut memiliki dasar dan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Kini mulai bermunculan grup palsu yang mengaku sebagai bagian dari LPTK. Tak jarang, grup ini digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menyebar hoaks atau bahkan menjebak peserta dengan modus penipuan, mulai dari permintaan data pribadi hingga pengumpulan dana fiktif. Langkah Kewaspadaan: Jangan Asal Gabung Grup! Agar tidak menjadi korban dari praktik semacam itu, berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan: Grup WhatsApp resmi dari LPTK hanya tersedia melalui dua jalur: Tautan resmi yang muncul saat konfirmasi pendaftaran di sistem PPG. Tautan yang tercantum di laman resmi: https://ppg.dikdasmen.go.id Jangan sembarangan bergabung ke grup yang mengklaim sebagai bagian dari LPTK tanpa sumber atau verifikasi yang jelas. Lindungi data pribadi Anda. Jangan pernah membagikan informasi seperti NIK, nomor rekening, password, dan data sensitif lainnya kepada pihak yang tidak dikenal, termasuk admin grup tidak resmi. Verifikasi dan konfirmasi informasi melalui: Admin PPG Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di masing-masing daerah Unit Layanan Terpadu di Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Kita hidup di era di mana literasi digital menjadi kompetensi kunci seorang pendidik. Menjadi guru berarti juga menjadi figur teladan dalam memilah informasi, bersikap kritis, dan berhati-hati terhadap potensi manipulasi dunia maya