1. Pengertian Listrik Listrik terdiri dari dua bentuk utama: Listrik Statis: Listrik yang tidak mengalir, biasanya disebabkan oleh gesekan antara dua benda (misalnya, balon digosok pada rambut). Listrik Dinamis: Listrik yang mengalir dalam rangkaian, biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari (seperti listrik PLN). 2. Unsur dalam Listrik Dinamis Beberapa istilah penting: Tegangan (V): Gaya yang mendorong arus listrik mengalir, satuannya volt (V). Arus (I): Banyaknya muatan listrik yang mengalir per satuan waktu, satuannya ampere (A). Hambatan (R): Penghambat aliran arus listrik, satuannya ohm (Ω). 3. Rangkaian Listrik Rangkaian listrik adalah susunan komponen listrik yang saling terhubung sehingga arus listrik dapat mengalir. Ada dua jenis utama: a. Rangkaian Seri Komponen disusun satu jalur. Arus sama di semua titik. Tegangan terbagi. Contoh: 🔋➖💡➖💡➖🔋 Ciri: Jika satu komponen putus, seluruh rangkaian tidak bekerja. b. Rangkaian Paralel Komponen disusun di jalur yang berbeda. Tegangan sama di tiap jalur. Arus terbagi. Contoh: |----💡----| 🔋 🔋 |----💡----| Ciri: Jika satu komponen rusak, yang lain tetap menyala. 4. Komponen Rangkaian Listrik Sumber tegangan: Baterai, aki, adaptor. Penghantar: Kabel logam (tembaga). Beban: Lampu, kipas, motor listrik. Sakelar: Memutus/menghubungkan aliran arus. 5. Contoh Sederhana Misalnya: Sumber tegangan = 9 V Dua buah lampu 3 Ω disusun seri Maka: Total R = 3 + 3 = 6 Ω Arus = V / R = 9 / 6 = 1,5 A