🍉🍉🍉SAATNYA NUSANTARA BERGERAK ❗ Kami tegaskan kembali bagi umat Islam. Bahwa Al-Aqsa bukan hanya milik rakyat Pale/stina. Tetapi milik seluruh umat Islam di seluruh penjuru bumi. Khatib Masjid Al-Aqsa, Syekh Ikrimah Sabri, memberikan komentar terkait dua upaya pemukim (Yah/udi) untuk mempersembahkan korban (ritual) di Al-Aqsa. "Penjagaan ketat yang melindungi para ekstremis ini tidak akan memberikan mereka hak apa pun atas Al-Aqsa." Perlu di ketahui bahwa beberapa hari yang lalu para pemukim Yahu/di mencoba membawa hewan persembahan ke Masjid Al Aqsha. Selama bertahun-tahun, para pemukim telah berulang kali mencoba membawa hewan kurban ke Masjid Al-Aqsa, memanfaatkan hari raya dan acara keagamaan mereka. Upaya terakhir terjadi kemarin, ketika para pemukim membawa potongan daging berdarah. Mengapa para pemukim bersikeras mempersembahkan kurban di Al-Aqsa? Kelompok Bait Suci menganggap penyembelihan hewan kurban sebagai puncak ibadah di Bait Suci. Dengan menyembelih hewan kurban, Masjid Al-Aqsa menjadi kuil spiritual, menurut klaim para pemukim. Mereka beralih dari fondasi spiritual ke fondasi fisik dengan memisahkan bagian-bagian Masjid Al-Aqsa. Kelompok Bait Suci telah melakukan sebagian besar ritual terkait Bait Suci di dalam Masjid Al-Aqsa, seperti meniup terompet dan mempersembahkan kurban tanaman. Yang tersisa hanyalah penyembelihan dan pembakaran kurban di Masjid Al-Aqsa. Mereka kemudian mulai memperkenalkan peralatan dan menerapkan pembagian spasial (mengalokasikan bagian tertentu dari kompleks masjid agar digunakan secara eksklusif oleh pemukim atau kelompok Yahu/di tertentu untuk melakukan ritual mereka) JADI, APAKAH KITA HANYA AKAN MENJADI PENONTON SAJA KETIKA PENJAJAH MENODAI KESUCIAN MASJID AL AQSHA? SAATNYA KITA BERSATU !! SAATNYA NUSANTARA BERGERAK!! AL AQSHA TANGGUNG JAWAB KITA BIRRUH BIDDAM NAFDIKA YA AQSHA🔥🔥