
KH. M. Shiddiq Al Jawi
June 4, 2025 at 05:57 AM
*HUKUM MENGKONVERSI PIUTANG MENJADI ZAKAT*
*Oleh : KH. M. Shiddiq Al Jawi*
*Tanya :*
Assalamualaikum Ustadz.Si A hutang ke pada si B. Si A berjanji hutang akan dibayar pada November 2024. Tapi sampai sekarang hutang tersebut belum juga dibayar. Apakah boleh ketika si B hendak menunaikan zakat mal nya yg diperuntukkan untuk si A dari hutangnya. Jadi si A tdk perlu bayar hutang ke B karena zakat tersebut. (Kundoyo, bumi Allah).
*Jawab:*
Wa alaikumus salam wr wb
Apa yang ditanyakan di atas dapat disebut dengan _mengkonversi piutang menjadi zakat._ Contoh kasusnya, Fulan memberi utang kepada Fulanah sebesar Rp 10 juta. Dengan kata lain, Fulan mempunyai piutang Rp 10 juta pada Fulanah. Lalu Fulan berkata kepada Fulanah,”Piutang saya sebesar Rp 10 juta yang ada pada kamu, saya jadikan zakat mal yang saya bayarkan kepada kamu.” Lalu si Fulanah berkata,”Saya setuju.”
Pembayaran zakat seperti ini, yakni dengan cara meng-konversi piutang menjadi zakat, hukumnya tidak sah, sesuai pendapat yang rājih (lebih kuat) menurut Imam Nawawi.
*Selengkapnya:*
https://shiddiqaljawi.com/hukum-mengkonversi-piutang-menjadi-zakat/
Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat, telah hadir Channel WA KH. M. Shiddiq Al Jawi | Pakar Fiqih Mu'amalah Kontemporer. Bagi yang ingin mengikuti Tulisan-Tulisan update beliau seputar fiqih silahkan mengikut Channel beliau dengan klik berikut ini: ⤵️⤵️⤵️
https://whatsapp.com/channel/0029VaSPIsR8aKvCHANc6W0b
*Media Official Lainnya Check Disini: ⤵️⤵️⤵️*
▪ https://linktr.ee/shiddiqaljawi
▪ https://linktr.ee/shiddiqaljawi
*©️ MEDIA OFFICIAL KH. M. SHIDDIQ AL JAWI*
👍
❤️
❤
8