Rumah Bahasa Arab
Rumah Bahasa Arab
May 21, 2025 at 12:08 PM
Dahulu, seorang raja memiliki penyihir yang sudah tua dan meminta seorang pemuda untuk diajari ilmu sihir. Dalam perjalanan, pemuda ini bertemu seorang rahib yang mengajarkannya tentang keimanan kepada Allah. Pemuda ini mulai memilih jalan kebenaran dan belajar dari rahib, meskipun mendapat tekanan dari penyihir. Pemuda ini menghadapi ujian: ia diuji dengan seekor binatang besar yang menghalangi orang-orang. Dengan doa kepada Allah, ia berhasil membunuh binatang itu, membuktikan kebenaran ajaran rahib. Ia juga mulai menyembuhkan orang-orang (buta, kusta) dengan izin Allah, hingga menarik perhatian seorang sahabat raja yang buta, yang kemudian beriman setelah disembuhkan. Raja marah mengetahui keimanan sahabatnya dan menyiksa mereka untuk mengingkari keimanan. Pemuda, rahib, dan sahabat raja tetap teguh, meskipun disiksa. Raja berulang kali gagal membunuh pemuda karena perlindungan Allah, hingga akhirnya pemuda mengajarkan cara membunuhnya dengan menyebut nama Allah. Ketika pemuda syahid, banyak orang beriman, mengatakan, “Kami beriman kepada Rabb pemuda itu.” Raja kemudian memerintahkan pembakaran orang-orang beriman di parit api. Seorang wanita dengan anaknya ragu untuk masuk parit, tetapi anaknya menguatkannya, "Ibu, sabarlah, engkau berada di jalan yang benar." Mereka pun memilih syahid demi keimanan. _Kisah Disarikan dari hadits panjang riwayat Muslim (3005), dikenal dengan kisah Ashab al-Ukhdud_
❤️ 👍 😊 11

Comments