Seorang tabi'in Thalq bin Habib ditanyai tentang apa itu takwa? Beliau menjawab, "Engkau beramal dengan ketaatan kepada Allah, di atas cahaya dari Allah, karena mengharap pahala dari Allah. Dan meninggalkan maksiat kepada Allah, di atas cahaya dari Allah, karena takut akan azab Allah." Sederhananya adalah bahwa takwa itu melakukan ketaatan dan menjauhi larangan. Namun dengan beberapa ketentuan. 'di atas cahaya dari Allah' yaitu sesuai dengan petunjuk Al-Qur'an dan Sunnah. Harus berlandaskan ilmu, bukan sekedar ikut-ikutan saja. 'mengharap pahala dan takut azab Allah' yaitu dengan niat mencari ridha dan balasan dari Allah semata. Tidak dengan niat selainnya. Itulah takwa, yang banyak dari firman Allah memerintahkan untuk merealisasikannya. Sangat patut bagi kita mulai saat ini menanamkan benih ketakwaan dalam setiap langkah kehidupan. Merawat dan menumbuh kembangkan hingga saat datang kematian. Berbekal dengan ketakwaan ialah sebaik-baik bekal menuju hari yang kekal. "Sungguh sebaik-baik bekal adalah bertakwa kepada Allah" #marimemberimanfaat