Siapa yang tak mengenal 'Umar bin Khattab radiyallahu 'anhu. Namanya begitu masyhur, bahkan sebelum dan setelah keislamannya. Beliau khalifah kedua setelah Abu Bakar al-Shiddiq radiyallahu 'anhu. Selama 10 tahun beliau memimpin kaum muslimin. Sosok yang dikenal keras terhadap kebatilan, namun lembut dan sangat takut kepada Allah subhanahu wata'ala. Tak jarang beliau menangis saat membaca atau mendengar ayat-ayat Al-Qur'an. Keadilan dan kehati-hatian dalam setiap keputusan dalam kepemimpinannya lahir dari perasaan yang senantiasa merasa diawasi oleh Allah. Tidaklah hal itu lahir kecuali dari ketakwaan yang besar dalam mengemban amanah kepemimpinan. Beliau tidak hanya menjadi sosok pemimpin yang patut dijadikan panutan, melainkan juga menjadi ikon dalam ketakwaan sejati. Bagaimana tidak, ia termasuk orang-orang yang terjamin masuk surga, namun bersamaan dengan itu ia juga takut dirinya tergolong sebagai orang-orang munafik. Itulah 'Umar bin Khattab, sosok sahabat yang setanpun mencari jalan lain saat beliau menapaki suatu jalan. Sebagaimana disebutkan dalam salah satu sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. #marimemberimanfaat