
Firman TUHAN dan Renungan Harian 🙏😇
June 1, 2025 at 11:07 PM
KINGDOM MESSAGE
BERSERU DARI TEMPAT KESESAKAN
Mazmur 120:1
“Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku.”
Mazmur 120 dibuka dengan jeritan hati dari seseorang yang berada dalam tekanan dan penderitaan. Pemazmur tidak menyebut secara rinci kesesakannya, tetapi konteks menunjukkan bahwa ia dikelilingi oleh dusta dan kekerasan -hidup di tengah lingkungan yang tidak mencintai damai (ay. 5–7).
Namun di tengah kepedihan itu, ia memilih untuk tidak tenggelam dalam keluhan, melainkan berseru kepada Tuhan. Dan yang luar biasa: Tuhan menjawab.
Dalam dunia yang serba cepat dan penuh distraksi - gangguan, banyak orang merasa kesesakan mereka tak terdengar. Sebuah studi dari American Psychological Association (2022) menyatakan bahwa 27% orang dewasa merasa tidak punya siapa pun untuk diajak bicara saat menghadapi tekanan hidup.
Mazmur ini menjadi pengingat bahwa dalam kesendirian dan kepedihan, suara kita tetap sampai ke hadirat Tuhan.
Salah satu kisah nyata datang dari Corrie ten Boom, seorang wanita Kristen Belanda yang ditangkap karena menyembunyikan orang Yahudi saat Perang Dunia II.
Di dalam kamp konsentrasi Ravensbrück, Corrie menyaksikan kekejaman dan kehancuran. Namun ia bersaksi, “There is no pit so deep, that God's love is not deeper still” (Tak ada lubang yang terlalu dalam hingga kasih Allah tidak bisa menjangkaunya).
Saat ia berseru dari tempat tergelap hidupnya, Tuhan menjawab—bukan dengan membebaskannya seketika, tetapi dengan kekuatan untuk bertahan dan mengampuni.
Ketika tekanan hidup menghimpit dan kita merasa sendirian, mari kita bertanya: Apakah saya telah berseru kepada Tuhan atau justru hanya bersandar pada kekuatan sendiri?
Jangan biarkan kesesakan membungkam suaramu—berserulah kepada Tuhan, sebab Ia mendengar, dan kasih-Nya menjangkau lebih dalam dari luka terdalam kita.
"Tuhan mendengar seruan kita bukan karena kita kuat, tetapi karena Ia penuh belas kasih."
— A.W. Tozer. Amin. Gbu