PSS SLEMAN & TIMNAS INDONESIA  || Made By ADMIN KAWEES
PSS SLEMAN & TIMNAS INDONESIA || Made By ADMIN KAWEES
June 11, 2025 at 05:24 AM
PSS Sleman memiliki soliditas tim yang jauh dari kata mumpuni di kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025. Hal itu memengaruhi catatan performa mereka yang merosot sepanjang kompetisi. Puncaknya, tim Super Elang Jawa mendapat hukuman turun kasta ke Liga 2 setelah terdegradasi. Di satu sisi, ada satu fakta menarik di balik nasib malang yang menimpa PSS. Itu tidak lain penampilan cemerlang Gustavo Tocantins sebagai bintang di lini serang. Keberadaan bomber asal Brasil tersebut justru bersinar ketika pamor tim Super Elja meredup di Liga 1 2024/2025. 1. Gustavo Tocantins tampil garang saat PSS Sleman terpuruk Sosok dengan nama lengkap Gustavo Henrique Barbosa Freire sebenarnya merupakan striker asing yang baru didatangkan PSS Sleman. Ia pindah dengan skema bebas transfer pada 6 Juli 2024. Gustavo Tocantins memperkuat PSS pada awal musim Liga 1 Indonesia 2024/2025. Hebatnya, Tocantins langsung impresif pada musim debutnya bersama PSS. Dia tampil sangat produktif lewat sumbangsih 16 gol dan 5 assist di Liga 1 2024/2025. Peran Tocantins tidak tergantikan dalam 34 pertandingan atau 2.615 menit bermain. Hanya saja, kontribusi apik Gustavo Tocantins tidak diimbangi soliditas tim yang kuat. Tidak sedikit pemain PSS yang gagal berkontribusi maksimal di beberapa titik lapangan. Sebut saja pemain-pemain di sektor gelandang dan belakang yang jalinan chemsitry-nya lemah. Di sektor gelandang, PSS tidak memiliki playmaker yang memberi warna dalam variasi permainan tim. Ini sedikit membebankan kinerja Gustavo Tocantins yang dituntut selalu turun menjemput bola. PSS sebelumnya berharap dengan kehadiran Vico Duarte sebagai jenderal di lapangan tengah. Namun, determinasi Vico Duarte belum maksimal. PSS terlalu bertumpu kepada Cleberson Martins di lini belakang. Tidak ada stopper lain yang mampu menjadi tandem terbaiknya. Sayang, keberadaan bek asing Phil Ofosu-Ayeh sering menghiasi bangku cadangan PSS sedangkan Fachruddin Aryanto lama berkutat cedera. Itu menjadi persoalan rapuhnya tembok pertahanan PSS. 2. Menorehkan catatan karier terbaik bersama PSS Sleman di Liga Indonesia Kebersamaan Gustavo Tocantins dengan PSS Sleman telah memberikan warna baru dalam perjalanan karier sang pemain. Itu menjadi kiprah terbaik Gustavo Tocantins selama di Indonesia. Itu lebih baik ketimbang catatan karier Tocantins bersama dua klubnya sebelum ini, Persikabo 1973 dan Barito Putera. Gustavo Tocantins pertama kali datang ke Indonesia pada 2022. Kala itu, ia direkrut untuk menjadi bagian dari Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1 2022/2023. Tocantins pun langsung menunjukkan magisnya dengan mengemas 14 gol dan 1 assist bersama Persikabo. Pada musim berikutnya, catatan produktivitas Gustavo Tocantins belum menurun. Dia menjadi mesin gol Barito Putera lewat sumbangsih 13 gol dan 4 assist di Liga 1 2023/2024. Hanya saja, rapor tersebut belum memenuhi target tim sehingga kontrak kerja Tocantins tidak diperpanjang. Gustavo Tocantins kemudian hijrah ke PSS Sleman dengan mendulang 16 gol dan 5 assist di Liga 1 2024/2025. Statatistik kariernya meningkat pesat. Namun, rapor ciamik Tocantins ternodai oleh kegagalan PSS mentas dari zona degradasi di klasemen akhir Liga 1. Dengan raihan 34 poin dari 34 laga, itu cukup mengantarkan PSS turun kasta ke Liga 2. 3. PSS Sleman degradasi, Gustavo Tocantins berpeluang menjadi incaran banyak klub Desas-desus ketertarikan klub lain terhadap Gustavo Tocantins kini mulai muncul. Dia dikabarkan menjadi bidikan beberapa klub. Salah satunya Arema FC sebagai salah satu klub yang memiliki popularitas besar di Indonesia. Kabar minat Arema untuk memboyong Gustavo Tocantins memang berhembus kencang. Itu didukung setelah Arema baru berpisah dengan striker asing andalannya, Charles Lokolingoy. Arema membutuhkan striker baru menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026. Belum lagi, Arema dibuat tidak pasti dengan akad perpanjangan kontrak Dalberto Luan Belo yang menjadi top skor tim dengan 15 gol dan 4 assist di Liga 1 2024/2025. Catatan mumpuni penyerang asal Brasil itu juga tidak mustahil menarik atensi klub lain untuk memboyongnya. Kini, wajar jika Arema mengalihkan haluan kepada Gustavo Tocantins sebagai opsi striker pengganti. Gustavo Tocantins layak melanjutkan kariernya di kompetisi elite Liga 1 Indonesia dengan usianya yang belum genap berkepala tiga (kini 29 tahun). Namun, jika dia memilihnya, Gustavo Tocantins tidak akan berseragam PSS Sleman di Liga 2 musim 2025/2026 mendatang. sc : idntimesjogja
Image from PSS SLEMAN & TIMNAS INDONESIA  || Made By ADMIN KAWEES: PSS Sleman memiliki soliditas tim yang jauh dari kata mumpuni di kompe...
😢 💚 🇹🇭 😂 😅 🥶 🥺 16

Comments