Aspek tata kelola yang baik adalah kunci sukses dalam penerapan manajemen rantai suplai yang berkelanjutan dan berbasis ESG di Indonesia. Perusahaan perlu memastikan bahwa mereka memiliki mekanisme tata kelola yang transparan dan akuntabel, yang mencakup: ✅Menetapkan kebijakan keberlanjutan yang jelas dan mengkomunikasikannya kepada semua pemangku kepentingan, termasuk pemasok, konsumen, dan investor. ✅Melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap kinerja rantai suplai berdasarkan indikator ESG. ✅Menerapkan sistem pelaporan keberlanjutan yang transparan dan akurat, yang mencakup informasi tentang dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari aktivitas rantai suplai. ✅Membangun mekanisme pengaduan yang efektif, sehingga memungkinkan pekerja dan komunitas untuk melaporkan pelanggaran atau masalah yang terkait dengan rantai suplai. Dengan tata kelola yang baik, perusahaan di Indonesia dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pemangku kepentingan, serta memastikan bahwa rantai suplai mereka beroperasi sesuai dengan standar keberlanjutan yang tinggi. 💡Sumber: Buku “Pedoman Manajemen Rantai Suplai Berkelanjutan” (R. Beniadi Setiawan: 2025). Link: https://lnkd.in/gPCwV6Gv Terima Kasih🇮🇩 https://www.linkedin.com/posts/assoc-prof-hon-r-beniadi-setiawan-ph-d-st-mm-mmba-sc-pmp-sc-cplsc-cpgn-cpp-cpl-cpc-1719b227_buku-manajemen-rantai-suplai-berkelanjutan-activity-7333679602336206848-rPOj?utm_source=share&utm_medium=member_ios&rcm=ACoAAAWqJWUBSZWvMX42IVRgySQJc1bJ8s7zU8E