🌟Perusahaan harus melakukan pemantauan secara berkala terkait isu-isu utama yang berhubungan langsung dengan aktivitas suplier, di antaranya meliputi: ✅Kreativitas: Kreativitas adalah kemampuan untuk mencari solusi inovatif dan ide-ide baru dalam hubungan dengan suplier. Perusahaan harus memastikan bahwa fungsi pengadaan dapat bekerja secara kolaboratif dengan suplier untuk menghasilkan ide-ide baru yang saling menguntungkan. ✅Stabilitas: Stabilitas merujuk pada keberlanjutan hubungan dengan suplier. Perusahaan harus memastikan bahwa suplier yang mereka pilih dapat memberikan stabilitas jangka panjang dan dapat diandalkan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan hingga perjanjian kemitraan berakhir dengan baik. ✅Komunikasi: Komunikasi yang efektif antara perusahaan dan suplier sangat penting. Perusahaan harus memastikan bahwa ada saluran komunikasi yang efektif, terbuka dan transparan dengan suplier, sehingga informasi dan masalah dapat disampaikan dengan jelas dan tepat waktu. ✅Keandalan: Keandalan suplier merupakan faktor penting dalam hubungan bisnis. Perusahaan harus memilih suplier yang dapat diandalkan dalam hal kualitas produk atau layanan yang mereka berikan, serta dapat memenuhi seluruh komitmen tenggat waktu yang telah disepakati. ✅Nilai tambah: Perusahaan harus dapat memperhatikan nilai yang diberikan oleh suplier. Selain harga yang kompetitif, nilai tambah juga meliputi faktor-faktor seperti kualitas produk atau layanan, dukungan teknis, dan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan perusahaan. 💡Sumber: Buku “Pedoman Manajemen Rantai Suplai” (R. Beniadi Setiawan: 2023). Link: https://lnkd.in/gFVEHYyk . 🙏🏻 Terima kasih dan salam Optimasi !🇮🇩 https://www.linkedin.com/posts/assoc-prof-hon-r-beniadi-setiawan-ph-d-st-mm-mmba-sc-pmp-sc-cplsc-cpgn-cpp-cpl-cpc-1719b227_pedoman-manajemen-rantai-suplai-online-activity-7338781101357748224-6x3m?utm_source=share&utm_medium=member_ios&rcm=ACoAAAWqJWUBSZWvMX42IVRgySQJc1bJ8s7zU8E