¶ MANFAATKAN SEPULUH HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DENGAN BERBAGAI KEGIATAN IBADAH Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily (Imam dan Khatib Masjid al-Quba, kota Madinah) hafizhahullahu ta‘ala berkata, دخلت العشر والعمل فيهن أحب وأعظم وأزكى عند الله، فاحرص على إكمال الفرائض وإتمامها، واحرص على الإكثار من السنن والنوافل، واحرص على كل عمل صالح تقدر عليه في هذه العشر وزد حرصا على الإكثار من ذكر الله وأكثر من قراءة القرآن والتسبيح والتحميد والتهليل والتكبير واجهر أيها الرجل بالتكبير، واحرص على الأذكار المربوطة بأسبابها كإجابة المؤذن والصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم عند الفراغ من الأذان وقول اللهم رب هذه الدعوة التامة والصلاة القائمة آت محمدا الوسيلة والفضيلة وابعثه المقام المحمود الذي وعدته، احرص على اغتنام العشر المباركات بما تستطيع من الأعمال والأقوال التي يحبها الله ويرضاها. “Telah tiba sepuluh hari (awal Dzulhijjah), dan sebuah amal kebaikan padanya lebih dicintai, lebih agung dan lebih suci di sisi Allah azza wa jalla dari hari-hari lainnya; Maka bersemangatlah untuk menyempurnakan shalat fardhu dan melakukannya dengan baik, Bersemangatlah dari memperbanyak shalat-shalat sunnah rawatib dan shalat sunnah lainnya, Bersemangatlah terhadap segala amal sholih yang engkau mampu melakukannya pada sepuluh hari pertama ini. Tambahkanlah semangatmu untuk memperbanyak berdzikir kepada Allah, memperbanyak membaca al-Quran, bertasbih (mengucapkan subhanallah), bertahmid (mengucapkan Alhamdulillah), bertahlil (mengucapkan laa ilaha illallah) dan bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar) serta lantunkanlah suara kalian wahai kaum lelaki ketika bertakbir! Dan bersemangatlah untuk membaca dzikir-dzikir yang terkait dengan sebab-sebabnya, seperti dzikir ketika mendengar adzan, bersholawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika selesai mendengar adzan dan dzikir, ‘ALLAHUMMA ROBBA HADZIHID DA’WATIT TAAMMAH WASH SHOLATIL QOO-IMAH, AATI MUHAMMADANIL WASILATA WAL FADHILAH, WAB’ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDA ALLADZI WA ‘ADTAH’ (¹) Serta bersemangatlah untuk memanfaatkan hari-hari sepuluh yang penuh berkah ini dengan apa saja yang mampu engkau lakukan dari perbuatan dan ucapan yang dicintai dan diridhoi oleh Allah azza wa jalla.” Sumber: https://shorturl.at/WVmnF ---------------------- (¹) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ اَلنِّدَاءَ : اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ اَلدَّعْوَةِ اَلتَّامَّةِ , وَالصَّلَاةِ اَلْقَائِمَةِ , آتِ مُحَمَّدًا اَلْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ , وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا اَلَّذِي وَعَدْتَهُ , حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ – أَخْرَجَهُ اَلْأَرْبَعَةُ “Siapa yang mengucapkan ketika mendengar azan, ‘ALLAHUMMA ROBBA HADZIHID DA’WATIT TAAMMAH WASH SHOLATIL QOO-IMAH, AATI MUHAMMADANIL WASILATA WAL FADHILAH, WAB’ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDA ALLADZI WA ‘ADTAH’ Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini , shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan padanya. maka dia akan mendapatkan syafaatku kelak.” HR. Al-Bukhari (no. 614) dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma. •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈• 📟 Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM= 📟 WA alilmoe: https://whatsapp.com/channel/0029VaGNWYLDJ6H6tfpwSh0b