₊‧𝗷𝗮𝘅 𝗽𝗲𝗻̃𝗮'𝘀☆‧₊˚
June 9, 2025 at 01:57 PM
*📚 judul: toxic touch [21+]*
> *⌗ author : .ׄ𐚁ˑ𝗿ֹ𝝴𝘆𝝰𝝰୨ৎ⸼ ۪࣪*
> *⌗ part : 120 ( TAMAT ).*
> *⌗ coppy?dongo.*
•~•~•~•
dokter: istri dan calon anak anda, meninggal.
> jax tertawa pelan lalu menepuk bahu dokter itu, mengira bahwa apa yang dokter katakan barusan hanyalah sebuah candaan semata
jax: jangan becanda dong dok
dokter: untuk apa saya bercanda soal nyawa seseorang pak?
> mendengar itu jax lansung mendorong dokter itu hingga tersungkur ke lantai rumah sakit, jax melayangkan tamparan ke wajah dokter itu, hingga dokter itu pingsan di tempat.
jax: dokter ga becus, percuma kalau jadi dokter kalau ga bisa ngobatin orang sakit, cuih.
> jax menendang wajah tak berdaya sang dokter, lalu meludah ke arah wajah si dokter, setelah itu dia menghampiri you di dalam ruangannya.. dan dia sana dia sudah tertutup kain kafan.
jax: sayang maafin aku..
jax: kamu tega ninggalin aku sama anak kita.. aku minta maaf sayang udah suka ngatur hidup kamu, aku minta maaf karena aku terlalu posesif sama kamu dan ga mikirin kamu tersiksa.
jax: bangun sayang, ayo bicara sama aku, jangan diem aja
> PLAK!!, tiba-tiba saja jax mendapat tamparan di pipi nya, ia menoleh ke arah pelaku yang sudah menampar dirinya itu, dan pelakunya adalah Wijaya.. ayah you
wijaya: puas kamu?
wijaya: puas hah?, padahal dulu kamu sudah berjanji dengan saya, untuk menjaga anak saya, tapi apa? sekarang kamu menghilangkan nyawanya, NYAWA!!
> BUGH!! PLAK!!,, bunyi tamparan dan bogeman jax dapatkan, ia tak melawan, sebab ini adalah salahnya, dan ia juga mengaku kalau dia salah, dia sudah menyiksa you hingga dia tak tahan dengan semuanya
diana: ayah udah ya, udah kasian dia
wijaya: apa yang harus di kasihani dari dia?, pria brengsek seperti dia memang pantas mendapatkan ini, anak semata wayang ku, dan calon cucu ku.. mereka sudah tiada! itu karena pria sialan ini!!
jax: maafkan aku yah..
wijaya: memaafkan mu?, cih.. jangan berharap pria brengsek seperti mu dapat maaf dariku, mau kau bersujud dan menjilat kaki ku sekalipun aku tak akan mau memaafkan mu!
•~•~•~•
> sore harinya adalah dimana you di makamkan, suasana sore ini nampak berbeda dari biasanya, langit gelap yang sebentar lagi akan menurunkan air yaitu hujan, angin berhembus kian menerpa, semua orang merasa sedih juga kehilangan, begitu juga dengan bunda you.. dia menangis sesenggukan di sana, menatap gundukan tanah di depannya dimana di dalam tanah itu ada putri nya yang sudah tak bernyawa.
diana: kenapa sayang?, kamu lebih dulu daripada bunda?, bunda sayang sama kamu, kamu tega ninggalin bunda sayang, kamu tega.
> banyak pasang mata yang mengeluarkan butiran air mata, merasa kehilangan seseorang yang di sayang, itu seperti di sayat oleh ribuan sajam, ini adalah artian sakit tapi tak berdarah
jax: selamat tinggal wanita sejatiku, semoga kau di sana tidak merasa menderita lagi, dan di sini aku akan selalu berdoa untuk ketenangan mu di sana.
> jax mengelus nisan you dan mengecupnya berulang kali hingga nisan itu basah karena air matanya terus menetes.
jax: _see you my first love, puncak dari mencintai adalah merelakan._
•
•
•
*dan ya.. akhirnya tamat guys, bagaimana dengan ending yang tiba-tiba ini? apakah ada yang senang dan apakah ada yang sedih sampai nangis? kalau aku sih senang karena aku udah berhasil buat karya ke-4 aku!!*
*ini adalah pov ke-4 yang aku tamatin, makasih udah menemani aku dan makasih udah mau jadi pembaca dari berbagai pov aku, atas dukungan yang kalian berikan itu adalah sebuah apresiasi bagi aku, apa itu dukungan?, mendukung lewat reaction atau emoji, kalian tau ga? semakin banyak jumlah reaction yang aku dapat semakin semangat aku untuk lanjutin pov nya🫶🏻🐥🌟*
*_sampai bertemu di pov baru selanjutnya.._*
pertanda:
_rere🫶🏻_
😢
☹
👍
❤️
😭
🥹
☹️
😂
🫶
2️⃣
115