Kita baca Al-Qur'an setiap hari. Ada yang sudah hafal surat-surat pendek, Ada yang lancar baca di shalat, atau dengan suara indah saat tilawah. Tapi pernah nggak kamu tanya, Sebenernya, seberapa mahal ayat-ayat itu? . Karena sebelum sampai ke lisan kita, ayat-ayat itu pernah sampai di telinga orang-orang yang mengejek, yang membuat ketika Rasulullah membacanya, beliau justru dituduh gila, Dicaci Dilempari, dan Diusir. . Semua rasa sakit itu beliau lalui, adalah supaya hari ini, kita bisa membaca Al-Qur'an dengan tenang. Coba pikirkan, betapa nyamannya kita saat membaca AL Quran sekarang Tanpa ancaman, Tanpa lemparan batu, Tanpa harus dihina. . فِيهَا كُتُبْ قَيْمَةٌ ﴿٣﴾ _di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar)._ Ayat ini menyebut isi wahyu itu qayyimah: bukan hanya lurus, tapi ia punya makna bernilai tinggi, Berharga, Penuh makna, Dan tentu nggak bisa diperlakukan sembarangan. . Kadang kita letakkan mushaf di tumpukan buku. Kadang kita baca sambil lalu, tanpa paham. Kadang kita buru-buru khatam, tapi lupa menyelami maknanya. Padahal yang kita baca itu...adalah hasil dari perjuangan paling menyakitkan dalam hidup Rasulullah Saw. . Maka mulai hari ini, baca Al-Qur'an bukan hanya dengan mata. Bukan sekadar lisan. Tapi juga dengan hati. Karena ayat-ayat itu datang kepada kita dengan perjalanan yang sangat panjang dan pengorbanan yang luar biasa. . Setiap huruf yang kamu baca pernah dibayar dengan luka. Setiap ayat yang kamu hafal pernah ditebus dengan air mata. Jika setelah itu semua, kamu masih malas membukanya, maka tanyakan pada dirimu sendiri: _"seperti itukan caramu menghargai Rasulullah yang memperjuangkan Al Quran hingga kini sampai di tanganmu?"_ @quranreview