Sesi 26 ——————————————————— 📘 KITAB MUKHTASHOR JALIL ——————————————————— ❖ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم ❖ ﷺ اللَّهُـــمّے صَلٌ علَےَ سـيدنامُحمَّـــدْ ﷺ ﷺ وعــــلَےَ آل سيـــــــــــدنامُحمَّـــدْ ﷺ ——————————————————— _'Kajian Sesi : 26 Lanjutan : Pasal tentang Sakarotul Maut وَيُروٰی عَنِ المَكحول عَن النبي ﷺ اَنَّهُ قال : لَو اَنَّ شَعْرَۃً مِنْ شَعَرَاتٍ المَيِّتِ وُقِعَتْ عَلٰی اَهلِ السّموَاتِ والاَرضِ لَمَاتُوا بِاِذْنِ ﷲِ تعالٰی Di riwayatkan oleh Makhul dari Rosululloh saw. Beliau bersabda : "Seandainya salah satu rasa sakit dari beberapa rasa sakitnya sakarotul maut, di jatuhkan pada ahli langit dan bumi, niscaya mereka semua akan mati dengan izin Alloh". وقال عمر ابن الخطاب رضی ﷲ عنه يَا كَعَبْ حَدِّثْنَا عَنِ المَوتِ فَقَالَ نَعَمْ يَااَميرُ المُوءْمِنِينَ , هُوَ كَغَصْنٍ كَثِيرِ الشَّوكِ أُدْخِلَ فِی جَوفِ رَجُلٍ فَأَخَذَتْ كُلُّ شَوكَۃٍ بِعُرُقِهِ ثُمَّ جَذَبَهُ رَجُلٌ شَدِيدُ الجَذْبِ فَأَخَذَ مَا أَخَذَ وَابقٰی مَاابقٰی. Umar bin Khottob bertanya pada Ka'ab. "Wahai Ka'ab, ceritakan padaku hadits tentang sakarotul maut. "Baiklah wahai amirul mu'miniin, sakitnya sakarotul maut itu laksana kayu yang penuh duri di masukkan kedalam tubuh seseorang, lalu duri-duri yang ada menancap pada tiap urat yang ada di dalam tubuh. Kemudian kayu yang penuh duri itu ditarik sekuat-kuatnya oleh orang yang perkasa. Maka duri-duri itu akan mengenai apa saja yang terkena, dan yang tak terkena pun tetap merasakan sakitnya. Dan sisa yang tak terkena pun tetap ikut merasakannya" وكان علی رضی ﷲ عنه يَحُضُّ عَلٰی القِتَالِ فِی سبيلِ ﷲ يقُولُ اِن لَمْ تَقْتُلُوا تَمُوتُوا والَّذی نَفسُ ﷴٍ بِيَدِهِ لَاَلفُ ضَرْبَۃِ بِالسَّيفِ أَهْوَنُ مِن مَوتِ عَلٰی فِرَاشٍ. Dan ketika sahabat Ali, membakar semangat untuk perang sabilillah, beliau berkata : "Jika kalian tidak berperang, kalian juga pasti akan mati. Demi Dzat yang menguasai jiwa Muhammad saw, sesungguhnya , seribu bacokan pedang di tubuh kita itu lebih ringan rasanya , dari pada sakarotul maut di atas pembaringan." وقال شِدَاد بن اوس : الموتُ اَفظَعُ هَولٍ فِی الدُّنيَا والآخِرَۃِ علی المُوءمن وَهو اَشَدُّ مِن نُشِرَ بِالمَنَاشِرِ وَقُرِضَ بِالمَقَارِضِ وََغُلِّيَ فِی القُدُورِ ولو انَّ المَيِّتَ نُشِرَ فَاَخْبَرَ اَهلَ الدُّتيَا بِاَلَمِ المَوتِ مَانْتَفَعُوا بِعَيشٍ وَلَا اِلتَذَوا بِنَومٍ Sidad bin Aus berkata : "Kematian adalah hal yang paling mengerikan di dunia dan akherat. Kematian itu lebih sakit dari pada di gergaji, daripada di potong-potong dengan gunting, daripada di godok dengan bejana. Dan seandainya orang yang sudah mati di bangkitkan agar menceritakan rasa sakitnya sakarotul maut pada ahli bumi, niscaya mereka ahli bumi, tak akan mau bekerja mencari penghidupan, dan niscaya mereka tidak akan bisa tidur nyenyak." (Logikanya, kadang ada orang yang bercerita tentang sakit yang pernah di deritanya, katanya sakitnya sampai tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata, saking sakitnya katanya. Padahal dari sakit itu dia belum sampai mati. Lha, kalau yang sampai mati, pasti lebih tidak bisa di ceritakan lagi sakitnya. Tentunya..,) اللهم هَوِّنْ عَلَينَا فِی سَكَرَات الموت آمين يا رب العالمين 'Bersambung Di Sesi Berikutnya,... ——————————————————— ❖ واللـــہ اعـلم بالصـــوابــــــ ❖ ﷺ اللَّهُمّ صَلٌ علَےَسَيٌِدِنَاوَمَولآنامُحمَّدْ ﷺ ﷺ يآرَبٌِ صَلٌ علَیہ وسَلٌِم وبَارِكْ عَلَيَہ ﷺ ❂ "Trimakasih" ❂ ——————————————————— #sii #majlis_dzikir_dan_salawat #diary_hijrah