Emang besar dan indah jiwa mereka yang memperjuangkan Al Aqsha sepanjang zaman. Terbiasa dibiarkan, dikecewakan dan dikhianati. Mereka, para pejuang itu, tidak peduli jika ada yang mengecewakan mereka. Mereka tetap melakukan tugasnya, memilih untuk memecah kesunyian saat semuanya berpaku tangan. Mereka lelah, mereka terluka, mereka pernah merasa jenuh, tapi mereka tetap berjalan dan tak peduli dengan apakah yang membantu mereka sedikit atau banyak bahkan jika tak ada sekalipun. Sama dengan rakyat dan pejuang Ghazzah. Sama, denganmu.