"Lihatlah Mesir, yang tidak mengizinkan aksi damai sementara rakyat di Gaza diba-ntai dengan ke-jam." Jurnalis Turki Furkan Caliskan membagikan momen saat pihak berwenang Mesir mendeportasi dirinya dan puluhan aktivis lainnya pada hari Kamis, menjelang aksi damai yang direncanakan menuju perbatasan Gaza. Penyelenggara Global March to Gaza mengumumkan bahwa otoritas Mesir telah menahan dan menginterogasi lebih dari 200 orang yang tiba di Kairo untuk bergabung dalam aksi tersebut — sebuah kegiatan internasional yang bertujuan untuk mematahkan blokade Israel atas wilayah Gaza. Sekitar 4.000 peserta dari lebih dari 40 negara telah mengatur penerbangan ke Kairo, dengan banyak di antara mereka yang tiba lebih awal sebelum aksi damai yang dijadwalkan dimulai pada hari Kamis.