Beasiswa Timur Tengah
June 13, 2025 at 07:08 AM
*Gonta-ganti Email = Risiko Kehilangan Hak*
📩 Jangan Anggap Remeh Email-mu
Email bukan sekadar alat kirim pesan. Ia adalah *identitas digital* yang melekat pada diri kita — seperti nomor HP, bahkan kadang lebih penting dari itu.
Tapi masih sering kita dengar pertanyaan seperti:
*_"Akun saya bermasalah, boleh buat akun baru aja nggak? (dengan menggunakan email baru)"_*
Pertanyaan ini terkesan sepele, padahal dampaknya bisa serius.
---
⚠️ Kenapa Email Penting?
Karena semua *hal penting, formal, dan resmi* di era sekarang dikirim lewat email:
* Pengumuman *kelulusan beasiswa*,
* Surat resmi seperti *Iys'ar qobul / Letter of Acceptance (LoA)* dari kampus luar negeri,
* Proses pengiriman *calling visa*,
* Bahkan *reset password akun penting*, semuanya bergantung pada email yang dulu kita daftarkan.
---
🤔 Bayangkan...
Kamu daftar beasiswa 3 tahun lalu.
Lolos seleksi, tapi pengumuman hanya dikirim via email.
Sayangnya, kamu sudah ganti alamat email 2-3 kali, dan nggak tahu lagi akses yang lama.
*Lolos, tapi nggak pernah tahu.*
*Kesempatan besar, tapi terlewat diam-diam.*
---
📧 *Email: Identitas Digital yang Semakin Vital Seiring Kedewasaan*
Semakin kita dewasa, peran *email* tidak bisa dianggap remeh. Ia bukan lagi sekadar sarana kirim tugas atau daftar media sosial.
Email menjadi *penghubung utama* antara kita dan berbagai layanan formal—baik dari pemerintah maupun swasta. Beberapa di antaranya:
* Notifikasi dari *Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)*
* Informasi dan tagihan terkait *kewajiban pajak pribadi*
* Update dan komunikasi dari *perbankan*
* *Surat resmi* dari *pemberi kerja*
* Penerbitan *Tiket* dan *Kuitansi Pembelian*
* Notifikasi terkait *imigrasi dan keperluan perjalanan luar negeri*
* Akses ke layanan seperti *Kartu Prakerja, BPJS Ketenagakerjaan, e-KTP, hingga data kependudukan digital*
* Hingga informasi penting terkait *pendidikan anak, subsidi, bansos, dan pemilu*
*Jangan bermudah-mudah mengganti alamat email.*
---
⚠️ Gonta-ganti Email = Risiko Kehilangan Hak
Bayangkan kalau kamu sudah ganti email 3 kali, dan lupa email mana yang terdaftar untuk layanan pajak atau BPJS. Ketika ada pemberitahuan penting—misalnya denda, pembekuan, atau tenggat waktu—kamu tidak tahu.
Akhirnya, kamu kehilangan hak atau justru terkena sanksi. Semua karena satu hal: *tidak konsisten menjaga email.*
---
🧭 Pesan Penting:
Gunakan *satu email utama* yang kamu jaga seumur hidup.
Lindungi dengan password yang kuat dan aktifkan fitur keamanan ganda (2FA).
Jangan gonta-ganti email tanpa alasan sangat mendesak.
---
📌 Kesimpulan:
* *Jangan bermudah-mudah gonta-ganti email tanpa alasan jelas.*
* Gunakan 1-2 email utama yang *kamu rawat dan ingat baik-baik.*
* Lindungi dengan password yang kuat dan aktifkan fitur pemulihan akun.
* Anggap email seperti *tempat menetap/tinggal secara digital* — sekali dibuat, dipakai jangka panjang.
---
🧠 Reminder Kecil:
Agar gunakan satu email utama yang kamu jaga seumur hidup.
Yang membuat kita gagal itu sering bukan karena kurang pintar. Tapi karena *kurang disiplin menjaga hal-hal kecil yang berdampak besar.*
---
_(Praya, 13 Juni 2025)._
_H-1 penutupan pendaftaran pengajuan beasiswa S1 via portal Study in Saudi._
Semangat mengejar Beasiswatimurtengah.com
❤️
👍
🙏
15