*▶️ SUAMI-ISTRI 'SE*PHONE' KARENA LDR, BOLEHKAH?* 📡 Simak Kajian Selengkapnya: https://www.youtube.com/watch?v=GdBH7eisNNo Dalam hubungan suami istri, pelampiasan hasrat merupakan sesuatu yang diperbolehkan dalam Islam. Namun perlu dicermati, ketika pelampiasan itu dilakukan melalui media seperti video call, khususnya saat berjauhan, muncul pertanyaan: kepada siapa sebenarnya hasrat itu dilampiaskan? Jangan sampai seseorang justru melampiaskannya kepada benda mati seperti handphone, hingga terjerumus dalam perilaku menyimpang seperti onani atau masturbasi. Secara syar’i, suami istri boleh berinteraksi secara khusus. Namun jika hal itu sampai menimbulkan pelampiasan fisik yang dilakukan sendiri, maka ini sudah keluar dari batas. Sebab dalam Islam, onani hanya diperbolehkan jika dilakukan oleh istri kepada suaminya atau sebaliknya. Jika dilakukan sendiri, meskipun sambil berkomunikasi dengan pasangan, itu bukan lagi interaksi yang sehat secara syar’i. Diriwayatkan dari sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ البَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ “Wahai sekalian pemuda, siapa saja di antara kalian yang telah memiliki kemampuan, maka hendaklah dia menikah, karena menikah itu dapat menundukkan pandangan, dan juga lebih bisa menjaga kemaluan. Namun, siapa saja yang belum mampu, hendaklah dia berpuasa, sebab hal itu dapat meredakan nafsunya.” (HR Bukhari: 1905, 5065, 5066, dan Muslim: 1905). Islam tidak melarang suami istri saling merindukan dan mengekspresikannya dengan cara yang wajar. Namun, jika sudah sampai pada perilaku seperti sex texting atau sex video call yang berujung pada pelampiasan syahwat secara sendiri, maka ini bisa membuka pintu kepada maksiat dan tipu daya setan. Jagalah batasan, kendalikan diri, dan jangan beri celah bagi setan untuk merusak hubungan halal yang seharusnya dijaga dengan kemuliaan dan kesucian. Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin