
Khalid Basalamah Official
June 9, 2025 at 01:53 PM
*▶️ SESEORANG YANG MENJADIKAN KEMATIAN SEBAGAI KAWAN TERBAIKNYA*
📡 Simak kajian selengkapnya:
https://youtu.be/7_3j_ToXRKk
Banyak orang merasa berat saat menghadapi kesempitan hidup, atau sebaliknya, terlena saat diberi kelapangan. Padahal ada satu amalan hati yang bisa membuat kita tetap tegar dalam kesempitan dan tidak lalai dalam kelapangan, yaitu mengingat kematian.
Nabi ﷺ bersabda,
أكثروا ذكر هَاذِمِ اللَّذَّاتِ فإنه ما ذكره أحد فى ضيق من العيش إلا وسعه عليه ولا فى سعة إلا ضيقه عليه
“Perbanyaklah banyak mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya saat kehiupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai akan akhirat).” (Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahih Ibnu Hibban (jilid 7, halaman 260, hadis no. 2993), dan oleh Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (jilid 7, halaman 354, hadis no. 10560).
Inilah yang dipahami dengan baik oleh Rabi’ bin Khutsaim rahimahullah. Ia menjadikan kematian sebagai sahabat terbaiknya. Setiap malam beliau masuk ke dalam liang kubur yang beliau gali di rumahnya. Di sana, beliau berdialog dengan dirinya sendiri, membaca ayat Al-Qur’an tentang penyesalan orang yang mati dalam keadaan belum beramal shalih.
Hari ini, mari kita belajar dari nasihat Rasulullah ﷺ dan keteladanan para ulama salaf.
- Perbanyak mengingat kematian.
- Jadikan pengingat ini sebagai pengendali diri di setiap kondisi.
- Manfaatkan waktu yang ada untuk memperbanyak amal shalih.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang selalu siap menghadapi kematian dengan hati yang bersih dan amal yang ikhlas. Allahu Ta'ala a'lam bishawab.
__
♻️ Silahkan disebarluaskan
🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin
❤️
😢
👍
🙏
😮
124