*▶️ JAUHKAN ANAK-ANAK DARI TAKHAYUL, CERITA MITOS, MISTIS, HANTU, DAN SEJENISNYA!* 📡 Link Instagram: https://www.instagram.com/p/DKwB-qZJIc2 Anak-anak adalah amanah yang harus dijaga aqidah dan jiwanya. Menanamkan rasa takut kepada selain Allah—seperti hantu, mitos, dan cerita mistis—hanya akan merusak kemurnian tauhid mereka dan berpotensi menyeret kepada kesyirikan. Allah ﷻ berfirman: اِنَّمَا ذٰلِكُمُ الشَّيْطٰنُ يُخَوِّفُ اَوْلِيَاۤءَهٗۖ فَلَا تَخَافُوْهُمْ وَخَافُوْنِ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ “Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya. Oleh karena itu, janganlah takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang mukmin.” (QS Āli ‘Imrān [3]: 175). Kisah Zubair bin Awwām menunjukkan bagaimana seorang anak dibina dengan keberanian dan keimanan sejak dini hingga tumbuh menjadi pembela Rasulullah ﷺ. Rasulullah ﷺ bersabda: إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيًّا وَحَوَارِيَّ الزُّبَيْرُ “Setiap nabi memiliki penolong (hawari), dan penolongku adalah Zubair.” (HR Bukhari: 2846). Arahkan rasa takut anak hanya kepada Allah, sebagaimana nasihat Luqmān kepada anaknya. Allah ﷻ berfirman: وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ “(Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, ‘Wahai anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar’.” (QS Luqmān [31]: 13). Semoga Allah menjaga anak-anak kita dari keyakinan yang batil dan menumbuhkan keberanian dalam membela kebenaran serta menjalankan agama dengan penuh keteguhan. Āmīn. Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb. __ ♻️ Silahkan disebarluaskan 🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin #khalidbasalamah #khalidbasalamahofficial #ustadzkhalid #ustadzkhalidbasalamah