
☆Lentera Hijrah☆
June 9, 2025 at 01:13 AM
Hantu Bergentayangan
Deskripsi Masalah :
Banyak dikalangan masyarakat awam beranggapan bahwa “orang yang kelakuan sangat jelek di dunia, setelah mati dia akan meajadi hantu gentayangan “ ada yang mengatakan mereka menjadi pocong ada yang mengatakan menjadi hantu jadi-jadian. dan itu selalu mengganggu masyarakat disekitarnya entah asumsi tersebut dari nenek moyang mereka apa tidak.
Pertanyaan :
Bagaimana pandangan islam tentang hantu gentayaangan tersebut?
Jawaban :
Sebagai orang mu`min kita tidak boleh meyakini hantu gentayangan tersebut karena hal itu termasuk keyaqinan orang jahiliyah
Referensi :
(قرة العين بفتاوي الشيخ اسماعيل الزين 20-21)
سُـؤالٌ: وَقَعَ فِي بَلَدِنَا مُنْذُ زَمَنٍ قَدِيمٍ مَا يُسَمُّونَهُ بِجَرَاغْكُوغْ، وَتَوْضِيحُ الْمَسْأَلَةِ أَنَّ مَنْ مَاتَ مِنْ أَهْلِ الْفُجُورِ يَخْرُجُ مِنْ خَلْقِهِ خَلْقٌ يُشْبِهُ حَيَوَانًا ذُو صُورَةٍ مَخُوفَةٍ، كَانَ يَخْرُجُ مِنْ قَبْرِ ذَلِكَ الْمَيِّتِ فَيَذْهَبُ إِلَى بُيُوتِ النَّاسِ يُخَوِّفُهُمْ بِشَتَّى أَنْوَاعٍ، يُخَوِّفُهُمْ بِصُورَتِهِ وَصَوْتِهِ وَشَكْلِهِ وَغَيْرِ ذَلِكَ، وَهُوَ يَتَشَكَّلُ بِصُوَرٍ مُخْتَلِفَةٍ عَجِيبَةٍ، وَرُبَّمَا يَسْمَعُ صَوْتَهُ وَلَا يَرَى شَخْصَهُ، وَكَثِيرًا مَا يَتَشَكَّلُ بِصُورَةِ ذَلِكَ الْمَيِّتِ تَمَامًا، وَيَكُونُ خُرُوجُ ذَلِكَ الشَّيْءِ الْخَبِيثِ بَعْدَ الْغُرُوبِ إِلَى أَنْ طَلَعَ الْفَجْرُ، هَذَا مَا سَمِعْنَاهُ مِنْ بَعْضِ النَّاسِ، ثُمَّ أَنَّهُمْ يَخْتَلِفُونَ فِي ذَلِكَ، فَمِنْهُمْ مَنْ قَالَ إِنَّهُ رُوحُ ذَلِكَ الْمَيِّتِ أَخْرَجَهُ اللهُ إِلَى هَذِهِ الدُّنْيَا إِعْلَامًا مِنْ سُبْحَانَهُ أَنَّ صَاحِبَهُ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْفُجُورِ، وَمِنْهُمْ مَنْ قَالَ إِنَّهُ شَيْطَانٌ يُفْتِنُ النَّاسَ، وَمِنْهُمْ مَنْ قَالَ إِنَّهُ عَمَلُ الْمَيِّتِ السَّيِّئُ خَلَقَهُ اللهُ وَجَسَمَهُ؟
جَوَابٌ: وَاللَّهُ الْمُوَفِّقُ لِلصَّوَابِ، إِنَّهُ لَا يَنْبَغِي أَنْ يَقُولَ الْإِنْسَانُ كُلَّمَا سَمِعَ، وَفِي الْحَدِيثِ: "كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِّبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ"، وَلَا يَنْبَغِي أَنْ يُعْتَقَدَ مِثْلُ هَذَا، فَقَدْ جَاءَ الشَّرْعُ الْحَكِيمُ بِالنَّهْيِ عَنْ مِثْلِ هَذَا الْعَتِقَادِ، قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "لَا عَدْوَى وَلَا طِيرَةَ وَلَا هَامَّةَ وَلَا صَفَرٍ"، رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ، وَالْهَامَّةُ نَوْعٌ مِنَ الطُّيُورِ كَانَ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ يَعْتَقِدُونَ أَنَّ رُوحَ الْمَيِّتِ تَتَجَسَّمُ فِيهَا، وَأَنَّهَا تَدُورُ حَوْلَ بَيْتِهِ وَتَأْتِي لَيْلًا إِلَى أَهْلِهِ، فَنَهَى رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ، وَأَكَّدَ النَّهْيَ بِصِيغَةِ النَّفْيِ إِشَارَةً إِلَى أَنَّ هَذَا غَيْرُ وَاقِعٍ، وَمَا فِي صُورَةِ السُّؤَالِ مِنْ هَذَا النَّوْعِ فَيَنْبَغِي أَنْ لَا يُعْتَقَدَ ذَلِكَ وَلَا يُصَدِّقَهُ الْمُؤْمِنُونَ الْعُقَلَاءُ، وَقُدْرَةُ اللهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى صَالِحَةٌ لِكُلِّ شَيْءٍ، لَكِنَّهُ مِنْ رَحْمَتِهِ لِعِبَادِهِ، وَلاَ سِيَّمَا هَذِهِ الأُمَّةَ الْمُحَمَّدِيَّةَ، جَعَلَ بَعْضَ الأُمُورِ مُسْتُورَةً وَمُخْفِيَةً، وَبَعْضَ الأُمُورِ مُوْكُولَةً إِلَيْهِ لَا يَعْلَمُ حَقِيقَتَهُ فَصِيرَهَا إِلَّا هُوَ.
Pertanyaan: Di negeri kita sejak zaman dahulu ada yang mereka sebut Jaragkug. Penjelasannya adalah bahwa orang yang meninggal dari kalangan pelaku maksiat, akan keluar dari dirinya makhluk yang menyerupai hewan dengan rupa yang menakutkan. Makhluk itu keluar dari kubur orang yang meninggal tersebut, lalu pergi ke rumah-rumah penduduk untuk menakut-nakuti mereka dengan berbagai cara; menakut-nakuti mereka dengan rupanya, suaranya, bentuknya, dan lain sebagainya. Makhluk itu berubah bentuk dalam berbagai rupa yang aneh. Kadang-kadang hanya suaranya yang terdengar, tetapi wujudnya tidak terlihat. Seringkali ia menjelma persis seperti rupa orang yang meninggal tersebut. Keluarnya makhluk jahat itu terjadi setelah matahari terbenam sampai fajar tiba. Ini yang kami dengar dari sebagian orang. Kemudian mereka berbeda pendapat tentang hal itu. Sebagian mengatakan bahwa itu adalah roh orang yang meninggal yang dikeluarkan Allah ke dunia ini sebagai peringatan dari-Nya bahwa pemilik roh tersebut termasuk orang yang berbuat maksiat. Sebagian lagi mengatakan bahwa itu adalah setan yang menggoda manusia. Dan sebagian lagi mengatakan bahwa itu adalah akibat perbuatan buruk orang yang meninggal yang diciptakan Allah berupa bentuk dan wujud.
Jawaban: Semoga Allah SWT memberikan petunjuk kepada kebenaran. Tidak sepantasnya seseorang mengatakan apa saja yang didengarnya. Dalam hadits disebutkan, “Cukuplah seseorang dikatakan berbohong jika ia menceritakan semua yang didengarnya.” Tidak sepantasnya pula mempercayai hal semacam itu. Syariat yang bijaksana telah melarang kepercayaan seperti itu. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada penularan penyakit, tidak ada tilikan, tidak ada ramalan, dan tidak ada kesialan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Al-Hamamah adalah sejenis burung yang di zaman jahiliyah diyakini bahwa ruh orang mati menjelma padanya, dan ruh itu berputar-putar di sekitar rumahnya dan datang pada malam hari kepada keluarganya. Rasulullah SAW melarang hal itu dan menegaskan larangan tersebut dengan bentuk penolakan, sebagai isyarat bahwa hal itu tidak benar. Apa yang ada dalam pertanyaan ini termasuk jenis tersebut, maka tidak sepantasnya diyakini dan dipercaya oleh orang-orang beriman yang berakal. Kekuasaan Allah SWT meliputi segala sesuatu, tetapi karena rahmat-Nya kepada hamba-Nya, terutama umat Muhammad ini, Dia menjadikan sebagian urusan tersembunyi dan rahasia, dan sebagian urusan diserahkan kepada-Nya, tidak ada yang mengetahui hakikat dan kejadiannya kecuali Dia.
*Penulis : Ust Angga Ismanidi*
❤️
👍
❤
😮
🙏
12