📣 *Ulasan Pasar* 📣 *IHSG & SAHAM PEKAN INI* IHSG terus naik semakin tinggi sejak April 2025 atau awal kuartal II tahun 2025 ini. Saat ini IHSG berada di posisi 7106.526 sudah naik 9.58% _(quarterly)_ dan 5.44% _(monthly)._ Sepanjang kuartal II ini, IHSG aman selama di atas 6724. Diperkirakan pasar saham masih akan terus naik menuju 7417.75 sampai Juni 2025 dan tembus ke atas 7563.06 di semester 2 tahun ini. _Support_ di 6882.318, 6613.47, 6538.32, 6368.51, 6092.41 dan 5967.98. Jangan sampai ketinggalan momen awal berinvestasi di pasar saham maupun reksa dana jenis saham maupun campuran. Bagi _dividen hunter,_ berikut adalah beberapa emiten yang _Cum Date_ mulai pekan ini, yaitu *JATI 0.467 (19 Mei), PPRI 1.05 (19 Mei), JSMR 156.23 (19 Mei), LTLS 45 (19 Mei), PSGO 8 (20 Mei), ASII 308 (21 Mei), BFIN 32 (20 Mei), SGRO 330 (21 Mei), RALS 60 (21 Mei), ALII 4.5 (21 Mei).* Indeks konstituen dengan performa terbaik 2025 ini masih *Indeks Syariah* . Selanjutnya *Indeks Pefindo I-Grade, IHSG, Sri-Kehati dan IDX30.* Fokus pada sektor unggulan penggerak IHSG yaitu *Teknologi* . Kemudian *Energi, _Basic-Industry,_ Keuangan (Perbankan)* dan *Kesehatan.* Sektor *_Basic-Industry_ (Industri dasar)* yang sejak awal 2025 terpuruk paling dalam, tetapi saat ini sudah kembali naik dan bersama dengan sektor *Teknologi* menguasai IHSG. *PERGERAKAN RUPIAH* Rupiah stabil, cenderung menguat dan bergerak dalam area Rp16.169—Rp16.518 per 1 dolar Amerika. *EMAS* Sesuai prediksi, akhirnya emas dunia terkoreksi, turun dan menembus US$3176 bahkan menyentuh US$3120.765 per troy ounce. Pekan ini pergerakan harga emas dunia berkisar US$3120.765—US$3325.97. Walaupun terlihat naik, tetapi harga emas dunia diperkirakan akan turun kembali menembus ke bawah US$3188.120. Bagaimana dengan harga emas dalam negeri? Harga emas dunia yang cenderung turun, menyebabkan harga emas di Indonesia juga turun. Pekan ini harga emas berkisar Rp1.624.000 — Rp1.778.000 per gram. Harga emas selalu menyesuaikan antara perubahan harga emas dunia dan nilai tukar dolar terhadap rupiah. Kali ini investasi emas akan sedikit berbeda, cenderung untuk long term investment (investasi jangka panjang), karena walau harga emas dunia saat ini ada kecenderungan _rebound,_ tetapi rupiah cenderung menguat. Sebagai salah satu aset investasi, memiliki emas digital maupun emas fisik sangatlah menarik karena setiap kali harga koreksi (turun), tidak perlu lama harga emas segera kembali naik. Harga emas fisik biasanya lebih tinggi Rp60.000—Rp100.000 per gramnya dari harga emas digital. *REKSA DANA & SURAT BERHARGA* Semakin banyak reksa dana campuran dan reksa dana saham yang performa year to datenya semakin positif, terlihat dari performa 1 bulan yang bahkan ada yang di atas 10%. Artinya sejak awal kuartal II tahun ini, kedua jenis reksa dana ini membaik atau _rebound._ Sebagai contoh, reksa dana *BNI AM IDX Pefindo Prime Bank Kelas R1, Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A* dan *Cipta Saham Unggulan Syariah* memiliki performa lebih dari 10% dalam 3 bulan terakhir. Kedua jenis reksa dana ini dapat mulai dibeli untuk investasi _long term_ (minimal 1 tahun ke depan) Bagaimana dengan jenis reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap? Kedua jenis reksa dana ini, memiliki performa stabil. Reksa dana pasar uang performanya naik terus walau tidak lebih dari reksa dana pendapatan tetap. Saat ini reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap performa _year to date_ nya banyak yang di atas 2%, misalkan reksa dana *BRI Brawijaya Abadi Pendapatan Tetap* yang performanya 4.23%. Untuk reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang performanya stabil dalam _range_ 5% - 8% per tahun. Pilihan reksa dana mana yang terbaik, dapat dilihat dalam tabel. *SURAT BERHARGA,* beberapa obligasi kami pilihkan dalam tabel. *Pasar Investasi Kembali Positif, Suku Bunga Indonesia Akan Diumumkan Pekan Ini* Pasar keuangan Indonesia berakhir di zona hijau pada perdagangan pekan lalu di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai rupiah terhadap dolar Amerika sama-sama menguat. Pasar keuangan Indonesia diperkirakan akan bergerak volatil pekan ini karena banyaknya data ekonomi yang akan keluar seperti Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia untuk Keputusan arah suku bunga, dan kerangka kebijakan fiskal 2026 dari pemerintah Indonesia. 👉🏻Baca Informasi Selengkapnya: https://invest.cermati.com/artikel/cermati-invest-weekly-update-19-mei-2025 🧈 Investasi Emas Mulai 10rb: http://b.cermati.com/EMAS 💵 Beli Reksa Dana di Cermati Invest: http://b.cermati.com/REKSADANA 💰Beli Obligasi di Cermati Invest: http://b.cermati.com/OBLIGASI 📈 Investasi Saham Lebih Mudah: http://b.cermati.com/SAHAM