📣 *Ulasan Pasar* 📣 *IHSG & SAHAM PEKAN INI* Pekan lalu IHSG ditutup melemah 0.53% ke posisi 7175.819 tetapi naik 6.04% _(monthly)_ dan 10.22% _(quarterly)._ Sepanjang bulan April 2025, IHSG berhasil naik menembus ke atas 6978.459, artinya IHSG akan naik lebih tinggi menuju 7588.77 sampai akhir kuartal II ini (Juni 2025). Sekaligus membuktikan bahwa istilah _“Sell in May”_ tidak harus terjadi dan kuartal II ini IHSG aman selama di atas 6724 dengan koreksi wajar sampai kisaran 7128—7000. Bagi para *_dividen hunter,_* berikut adalah beberapa emiten yang *_cum date_* pekan ini, yaitu *EPMT* 179 (02 Jun), *CPIN* 108 (02 Jun), *INTP* 259 (02 Jun), *WEGE* 0.71 (02 Jun), *BOBA* 5 (03 Jun), *EKAD* 9 (03 Jun), *ELSA* 39.11 (03 Jun), *GRPM* 1 (03 Jun), *KLBF* 36 (03 Jun), *KMDS* 23 (03 Jun), *MAIN* 65 (03 Jun), *MDKI* 8 (03 Jun), *MIDI* 7.35 (03 Jun), *PNGO* 40 (03 Jun), *VICI* 7 (03 Jun), *GUNA* 7.18 (03 Jun), *BJTM* 54.71 (03 Jun), *AMRT* (03 Jun), *BOBA* 34.11 (03 Jun), *LPIN* 45 (04 Jun), *MLIA* 7 (04 Jun), *SMGR* 96.2152 (04 Jun), *STAA* 55 (04 Jun), *TSPC* 100 (04 Jun), *YULE* 8 (04 Jun), *KDSI* 37 (04 Jun), *MTDL* 24 (04 Jun), *NRCA* 22 (04 Jun), *PBID* 55 (04 Jun), *SOHO* 23.7 (05 Jun), *SAMF* 19 (05 Jun), *MYOH* US$0.00363 (05 Jun), *JARR* 5.65 (05 Jun), *EURO* 1.5 (05 Jun), *BISI* 28 (10 Jun), *XSPI* 8.07 (11 Jun). Indeks konstituen dengan performa terbaik sejak awal 2025 masih Indeks Syariah (ISSI dan JII) lalu Indeks PEFINDO I-Grade. Sedangkan sejak awal kuartal II selain indeks syariah, mayoritas indeks sudah lebih tinggi performanya dibanding IHSG sendiri, artinya pasar normal sudah kembali. Untuk sektor unggulan penggerak IHSG sejak awal tahun adalah Teknologi, tetapi sejak awal kuartal II ini justru sektor *_Basic-Industry_ (Industri Dasar)* , *Transportasi, Kesehatan, Energi* dan *Infrastruktur* jauh unggul dibanding IHSG dan sektor lainnya termasuk *Keuangan (Perbankan).* *PERGERAKAN RUPIAH* Rupiah stabil dalam area Rp16.169—Rp16.500 saja. *EMAS* Jumat pekan ini rilis data NFP Amerika yang diperkirakan lebih tinggi dari sebelumnya. Harga emas dunia pekan ini diperkirakan bergerak dalam _range_ US$3245—US$3351 per _troy ounce,_ cenderung bergerak ke arah bawah. Beberapa pekan ke depan memungkinkan emas dunia turun ke kisaran _support_ US$3204.45—US$3188.120. Bagaimana dengan harga emas dalam negeri? Sama seperti pergerakan harga emas dunia saat ini, yaitu _sideways._ Harga emas dalam negeri diperkirakan bergerak dalam _range_ harga Rp1.659.000—Rp1.777.000 per gram. Kali ini investasi emas akan sedikit berbeda, cenderung untuk _long term investment_ (investasi jangka panjang), karena rupiah cenderung menguat terhadap dolar Amerika. Jadi tunggu harga emas lebih rendah lagi untuk berinvestasi, jangan lupa gunakan kode promonya. Sebagai salah satu aset investasi, memiliki emas digital maupun emas fisik sangatlah menarik karena setiap kali harga koreksi (turun), tidak perlu lama harga emas segera kembali naik. Harga emas fisik biasanya lebih tinggi Rp60.000—Rp100.000 per gramnya dari harga emas digital. *REKSA DANA & SURAT BERHARGA* Performa _year to date_ reksa dana campuran dan reksa dana saham semakin positif, performa 3 bulan terakhir rata-rata di atas 10%. Kedua jenis reksa dana ini dapat diperhatikan dan dimiliki untuk investasi _long term_ (minimal 1 tahun ke depan). Jangan sampai ketinggalam nomen investasi pada jenis reksa dana campuran dan saham. Tetapi bila ingin yang stabil performanya dapat pilih yang terbaik dari jenis reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap. Ada beberapa reksa dana pendapatan tetap yang memiliki performa bersih 7% - 8.5% setahun. Reksa dana terbaik pekan ini dapat dilihat pada tabel. *SURAT BERHARGA,* dapatkan _passive income_ rutin setiap bulan dengan memiliki Sukuk Ritel SR022 di pasar perdana mulai tanggal 16 Mei—18 Juni 2025. Imbal hasil tetap sampai jatuh tempo dan pengembalian pokok investasi yang dijamin negara melalui Undang-Undang. Selain itu, ada juga beberapa obligasi yang kami pilihkan untuk Anda. *Data Ekonomi Penting Pekan Ini Menentukan Arah Pasar Keuangan Indonesia* Pasar keuangan Indonesia mencatat kinerja yang kurang baik pada pekan lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau koreksi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami depresiasi, dan Surat Berharga Negara (SBN) kembali mengalami aksi jual dari investor asing. Perdagangan pasar keuangan pekan ini hanya akan berlangsung empat hari pada Senin-Kamis karena Jumat libur untuk merayakan hari Iduladha. Di tengah pendeknya hari perdagangan, Indonesia justru mengeluarkan banyak data-data ekonomi yang sangat penting pada pekan ini. 👉🏻Baca Informasi Selengkapnya: https://invest.cermati.com/artikel/cermati-invest-weekly-update-2-juni-2025 🧈 Investasi Emas Mulai 10rb: http://b.cermati.com/EMAS 💵 Beli Reksa Dana di Cermati Invest: http://b.cermati.com/REKSADANA 💰Beli Obligasi di Cermati Invest: http://b.cermati.com/OBLIGASI 📈 Investasi Saham Lebih Mudah: http://b.cermati.com/SAHAM