kadang mas suka mikir, kamu tuh… sekuat apa sih sampai bisa terus jalan sejauh ini? mas tau, nggak semua yang kamu rasain bisa kamu ceritain. ada hal-hal yang cuma kamu dan langit yang tau. dan mungkin malam ini… kamu lagi duduk sendiri, merenung di antara rasa lelah dan mimpi yang belum juga nyampai. pernah nggak kamu ngerasa gini? kamu punya mimpi… tapi makin dilihat, rasanya malah makin jauh. kayak bintang... indah, tapi tak tergapai. dan lama-lama kamu mulai ragu… masih pantas nggak sih aku berharap? tapi kamu tahu nggak? dalam ilmu perbintangan, ada yang namanya *light-year* — satuan jarak yang diukur dari cahaya. artinya? cahaya bintang yang kamu lihat malam ini... mungkin datang dari jutaan tahun lalu. bisa jadi… si bintang udah lama redup, tapi cahayanya masih nyampe ke mata kita, masih bersinar, masih menginspirasi. dan kamu juga begitu. mimpimu mungkin sempat redup, tapi jejak usahamu masih bersinar. nggak selalu kelihatan hari ini, tapi bukan berarti sia-sia. ragumu valid. tapi jangan biarkan ragu itu menghapus cahaya yang pernah kamu perjuangkan. dalam bahasa Sanskerta, ada kata: “Jyotir” yang artinya cahaya batin. kekuatan dalam diri yang kadang redup… tapi nggak pernah benar-benar padam. karena bahkan bintang yang paling kecil pun, tetap terlihat kalau langitnya cukup gelap. malam ini, mas cuma mau bilang... kamu bukan gagal cuma karena kamu ragu. kamu cuma manusia yang lagi belajar lagi percaya. dan kalau suatu hari nanti kamu nyaris nyerah, tolong ingat ini, ya... *Langit pun butuh malam untuk bisa menampakkan cahayanya.* dan kamu… nggak pernah benar-benar hilang. 🕊️ You’re just wandering. And maybe… tonight’s the start of finding your light again. mas percaya kamu. Langit pun percaya. dan bintangnya… adalah kamu ✨