INDONESIA BELA PALESTINA
May 18, 2025 at 10:42 PM
*KRISIS KEMANUSIAAN DI GAZA PICU KEMARAHAN DUNIA* Situasi di Jalur Gaza semakin memprihatinkan dengan serangan udara Israel yang terus berlanjut, menyebabkan ratusan warga sipil syahid dan terluka. Menurut sumber medis Al Jazeera, sejak fajar hari, 151 warga Palestina tewas, 70 di antaranya di kota Gaza dan wilayah utara. Serangan menargetkan rumah-rumah, tenda pengungsi, hingga sumur air, seperti di wilayah Al-Saftawi yang menewaskan tujuh orang. Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza menjadi sasaran brutal, dengan tembok utaranya dihancurkan, komunikasi terputus, dan pasien serta tim medis terjebak dalam kepungan. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 500 korban jiwa dalam tiga hari, sementara kelaparan dan penyakit menyebar akibat blokade bantuan. *JURNALIS JADI KORBAN, SUARA KEBENARAN DIBUNGKAM* Pendudukan Israel tidak hanya menyerang warga sipil, tetapi juga jurnalis yang berupaya menyuarakan kebenaran. Tiga jurnalis Palestina—Aziz Al-Hajjar, Nour Qandil, dan Abdul Rahman Al-Abadla—syahid dalam serangan udara. Hamas mengecam aksi ini sebagai “pembantaian baru” terhadap jurnalis yang dilindungi hukum internasional, menyerukan dunia untuk tidak berdiam diri. Sementara itu, pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan wilayah Balata Al-Balad di Tepi Barat, memperluas represi terhadap warga Palestina. *TEKANAN INTERNASIONAL UNTUK BANTUAN KEMANUSIAAN* Di tengah krisis, tekanan internasional mendorong Israel untuk melanjutkan pengiriman bantuan kemanusiaan. Axios melaporkan keputusan Dewan Politik dan Keamanan Israel untuk segera mengirim bantuan melalui organisasi seperti Program Pangan Dunia, termasuk tepung dan obat-obatan. Namun, keputusan ini menuai kontroversi di internal Israel, dengan Ben Gvir menyebutnya “kesalahan serius” yang “menguntungkan Hamas.” Menteri Luar Negeri Prancis menegaskan bantuan harus berskala besar dan tanpa hambatan untuk mengatasi risiko kelaparan, sementara UNICEF memperingatkan kondisi anak-anak Gaza yang kekurangan layanan dasar. *SUARA PERLAWANAN DAN TUDUHAN TINDAKAN HIPOKRIT* Ansarullah dari Yaman menegaskan operasi militer mereka, termasuk serangan rudal dan drone ke Bandara Ben Gurion, akan berlanjut hingga agresi Israel dihentikan. Sementara itu, Senator AS Chris Van Hollen menuduh pemerintahan Netanyahu sengaja membuat dua juta warga Gaza kelaparan, menyebut AS “terlibat” dalam pelanggaran hukum internasional. Di dalam Israel, oposisi seperti Yair Lapid dan Gantz mengkritik Netanyahu atas kegagalan kepemimpinan, sementara Haaretz mengungkap krisis mental di kalangan tentara Israel, dengan 35 kasus bunuh diri sejak perang dimulai dan ribuan tentara menderita gangguan psikologis. *SERUAN UNTUK GENCATAN SENJATA DAN SOLUSI DAMAI* Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata permanen, pembebasan sandera tanpa syarat, dan aliran bantuan bebas ke Gaza, menegaskan bahwa aneksasi dan pemukiman Israel adalah ilegal. Demonstrasi yang pecah di Belanda dan Swedia mencerminkan kemarahan global terhadap perang, sementara UNRWA melaporkan lebih dari 300 stafnya tewas, kebanyakan oleh tentara Israel. Palang Merah mendesak perlindungan warga sipil dan rumah sakit, sementara Hamas menegaskan bahwa tembok keamanan baru Israel di perbatasan Yordania tidak akan menghentikan perlawanan Palestina menuju pembebasan. (Aljazeera-1, 19/5/25)
😢 ❤️ 👍 🙏 😂 52

Comments