*KEJAHATAN KEMANUSIAAN DI GAZA TERUNGKAP DALAM DOKUMEN RAHASIA* Dokumen rahasia dari Unit Hak Asasi Manusia Uni Eropa mengungkapkan bahwa Israel telah membunuh puluhan ribu perempuan dan anak-anak di Gaza. Pelanggaran yang dilakukan militer Israel ini dinilai dapat dikategorikan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan, menyoroti eskalasi kekerasan yang mengkhawatirkan di wilayah tersebut. *TRAGEDI BERULANG DI RUMAH SAKIT AL-SHIFA* Sumber dari Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza melaporkan serangkaian serangan mematikan oleh Israel. Tiga jenazah ditemukan setelah serangan di daerah Al-Tawam, utara Kota Gaza, sementara satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka di kamp Al-Shati, barat Gaza. Serangan di dekat Universitas Al-Quds, lingkungan Al-Nasr, menewaskan tiga orang, termasuk dua anak, dan menyebabkan beberapa luka. Selain itu, dua orang tewas akibat serangan di kamp Jabalya, utara Gaza, mencerminkan dampak buruk konflik terhadap warga sipil. *SERANGAN UDARA ISRAEL HANCURKAN GAZA* Menurut laporan koresponden Al Jazeera, serangan pesawat Israel di kamp Nuseirat, tengah Gaza, menyebabkan satu kematian dan beberapa luka. Serangan lain menghancurkan bangunan tempat tinggal di Jalan Al-Nakhil, lingkungan Al-Tuffah, timur Kota Gaza, serta di daerah Qizan Al-Najjar, selatan Khan Younis. Drone Israel juga menyerang tenda pengungsi di Al-Mawasi, barat Khan Younis, melukai beberapa warga. Di Tepi Barat, pasukan Israel menyerbu kota Beitin, timur Ramallah. Sementara itu, Parlemen Inggris menyetujui pembahasan rancangan undang-undang untuk menyelidiki keterlibatan pemerintah dalam perang Gaza. *KORBAN JIWA TERUS BERTAMBAH DI GAZA* Sumber di rumah sakit Gaza melaporkan jumlah korban yang terus meningkat akibat serangan udara Israel. Sejak fajar, 26 orang syahid, kemudian meningkat menjadi 41, dan akhirnya mencapai 52 kematian di berbagai wilayah Gaza. Angka ini menunjukkan intensitas serangan yang terus berlanjut dan dampaknya yang menghancurkan terhadap populasi sipil. *ANAK-ANAK JADI KORBAN DI NUSEIRAT* Rumah Sakit Al-Awda melaporkan tragedi di daerah klub olahraga Al-Ahli, Nuseirat, tengah Gaza, di mana serangan Israel menewaskan satu orang dan melukai 10 lainnya, sebagian besar anak-anak. Insiden ini menegaskan kerentanan anak-anak di tengah konflik yang berkepanjangan. *SISTEM KESEHATAN GAZA DI AMBANG KEHANCURAN* Kementerian Kesehatan Gaza mengecam kebijakan sistematis Israel untuk melemahkan sistem kesehatan di wilayah tersebut. Mereka menyerukan perlindungan bagi institusi kesehatan dan mengutuk upaya pelemahan sistem ini. Laboratorium rumah sakit kekurangan peralatan untuk memenuhi kebutuhan pasien dan korban luka, dengan laboratorium dan bank darah hanya beroperasi pada 40% kapasitas di bawah tekanan pemeriksaan yang tinggi. *UNRWA MENYERUKAN AKSES DAN BANTUAN KE GAZA* UNRWA menegaskan bahwa pemerintah Israel harus mengizinkan media internasional masuk ke Gaza untuk pelaporan independen. Selama lebih dari tiga bulan, tidak ada bantuan kemanusiaan yang masuk, memperburuk penderitaan warga Gaza yang kian tak tertahankan. UNRWA menekankan bahwa penyaluran bantuan yang aman hanya dapat dilakukan melalui PBB, termasuk melalui badan mereka. *KEMARAHAN KELUARGA ASIR ATAS KETIDAKPEDULIAN PEMERINTAH* Seorang ayah tawanan di Gaza menyatakan kemarahannya kepada radio militer Israel, menyoroti bahwa Perdana Menteri Israel tidak berjuang untuk prajuritnya, mencerminkan rasa frustrasi yang mendalam di kalangan keluarga sandera. *HAMAS KECAM KEKEJAMAN DAN SERUKAN PERLAWANAN* Hamas menuduh Israel melakukan "eksekusi lambat" terhadap tahanan Palestina di penjara, memperingatkan tindakan penyiksaan yang belum pernah terjadi dalam sejarah. Mereka menyerukan organisasi kemanusiaan untuk menyelamatkan tahanan dari represi. Hamas juga mengutuk veto AS di Dewan Keamanan PBB yang menghalangi gencatan senjata, menyebutnya sebagai dukungan terhadap kejahatan kemanusiaan Israel. Mereka mengecam AS karena menentang kehendak 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan, menilai veto ini memberikan lampu hijau bagi Netanyahu untuk melanjutkan perang genosida. Hamas menyerukan masyarakat internasional untuk bertindak menghentikan keruntuhan moral dan politik ini. Di Tepi Barat, mereka menyebut serangan pemukim di Deir Dibwan sebagai bagian dari rencana aneksasi dan pengusiran, namun menegaskan bahwa serangan ini tidak akan menghentikan perjuangan Palestina, justru mendorong ketabahan dan perlawanan. *AL-QASSAM TANTANG MILITER ISRAEL* Brigade Al-Qassam melaporkan bahwa mereka menyerang tank Merkava Israel dengan peluru Yassin 105 di dekat persimpangan Martaja, Ma’an, selatan Khan Younis, serta buldoser militer di Qizan Al-Najjar, menunjukkan perlawanan aktif terhadap operasi militer Israel. *SARAYA AL-QUDS LAKUKAN PENYERGAPAN* Saraya Al-Quds melancarkan penyergapan teknis terhadap kendaraan militer Israel di wilayah barat laut Beit Lahia, menegaskan kesiapan mereka dalam menghadapi pasukan pendudukan. *KORBAN DRONE ISRAEL DI KHAN YOUNIS* Sumber di Kompleks Medis Nasser melaporkan bahwa dua orang tewas akibat tembakan drone Israel di daerah Al-Sikka, tengah Khan Younis, sementara tiga orang, termasuk dua anak, tewas dalam serangan terhadap tenda pengungsi di barat Khan Younis, menambah daftar korban sipil. *SEORANG ANAK TEWAS DI DEIR AL-BALAH* Sumber medis di Rumah Sakit Shahida Al-Aqsa menyatakan bahwa seorang anak tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan drone Israel terhadap sebuah rumah di Deir al-Balah, memperlihatkan dampak tragis konflik terhadap anak-anak. *GRETA THUNBERG HADAPI ANCAMAN DEMI GAZA* Aktivis Swedia Greta Thunberg melaporkan melihat drone di atas kapal mereka saat berlayar menuju Gaza untuk menghentikan kelaparan dan genosida. Bersama timnya yang terdiri dari 12 orang, ia bertekad mendukung Palestina dan mengutuk kekejaman Israel, dengan moral tim yang tetap tinggi meskipun menghadapi bahaya. *SAVE THE CHILDREN SERUKAN AKSI UNTUK ANAK GAZA* Organisasi Save the Children menyoroti penderitaan tak terukur anak-anak Gaza, yang bahkan berharap mati akibat situasi yang mengerikan. Mereka mendesak pemerintah Inggris untuk segera menghentikan transfer senjata ke Israel guna mengurangi penderitaan warga sipil. *DOKTER FREEDOM FLOTILLA TANTANG BLOKADE ISRAEL* Baptiste Andre, dokter di Freedom Flotilla, menyatakan bahwa sikap Israel yang mencegah kapal mereka mencapai Gaza sudah diantisipasi. Meski menghadapi ancaman, mereka bertekad melanjutkan misi untuk mematahkan blokade, menegaskan bahwa mereka tidak mengancam keamanan Israel dan bahwa blokade Gaza tidak dapat dilanjutkan. Didukung pesan harian dari seluruh dunia, mereka mengakui risiko dihentikan secara paksa atau ditahan oleh Israel, namun tetap mengandalkan dukungan internasional. *KOALISI FREEDOM FLOTILLA LAWAN KEKERASAN ISRAEL* Anggota Komite Koalisi Freedom Flotilla menegaskan bahwa ancaman Israel tidak akan menghentikan mereka, dengan tindakan mereka sesuai putusan Mahkamah Internasional. Mereka menyebut serangan Israel sebagai kejahatan perang, menyoroti pembunuhan warga dan pengeboman rumah sakit. Dengan dukungan jutaan orang di seluruh dunia, mereka berjanji akan ada lebih banyak kapal untuk mematahkan blokade Gaza, menegaskan bahwa kekerasan Israel tidak akan menghentikan gerakan mereka. *INGGRIS KECAM TINDAKAN TIDAK MANUSIAWI ISRAEL* Menteri Negara Inggris untuk Urusan Timur Tengah menyebut tindakan baru Israel tidak manusiawi dan membahayakan warga sipil. Mereka mendukung UNRWA dan organisasi terpercaya sebagai saluran bantuan yang efektif, sembari mengungkapkan kengerian atas kematian warga yang berusaha mencapai lokasi bantuan di Gaza. *OXFAM TUDUH ISRAEL GUNAKAN KELAPARAN SEBAGAI SENJATA* Direktur Kebijakan Oxfam di wilayah Palestina menegaskan bahwa bantuan di Gaza harus disalurkan melalui organisasi internasional, menolak klaim Israel tentang distribusi bantuan. Mereka membuktikan keberhasilan distribusi selama gencatan senjata, namun menilai sistem saat ini menyebabkan kematian. Oxfam menyebut kelaparan warga sebagai strategi Israel yang tidak terkait dengan pertempuran, menegaskan bahwa Israel tidak berhak membuat kelaparan dan membunuh dua juta orang di Gaza. *PBB: ISRAEL MANIPULASI BANTUAN KEMANUSIAAN* Pelapor Khusus PBB untuk Hak atas Pangan tidak terkejut dengan veto AS di Dewan Keamanan, menegaskan bahwa hukum internasional sama mengikatnya dengan keputusan Dewan. Ia menyebutkan bahwa Majelis Umum dapat bertindak jika Dewan Keamanan gagal, dan menuduh Israel menggunakan bantuan kemanusiaan sebagai senjata serta menembaki mereka yang membutuhkan. Ia menyerukan tindakan nyata dari negara-negara Eropa, bukan sekadar pernyataan. *PEMUKIM SERANG TEPI BARAT* Sumber Al Jazeera melaporkan bahwa para pemukim Israel menutup Jalan 60 di timur Ramallah, melempari kendaraan warga Palestina dengan batu. Di Deir Dibwan, pertahanan sipil berjuang memadamkan kebakaran akibat ulah para pemukim, sementara serangan juga terjadi di desa Beitin, menunjukkan eskalasi kekerasan di Tepi Barat. *BULAN SABIT MERAH LAPORKAN KORBAN DI DEIR DIBWAN* Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa tujuh warga Palestina terluka akibat serangan pemukim di Deir Dibwan, timur Ramallah, mencerminkan meningkatnya ketegangan dan kekerasan terhadap warga sipil di wilayah tersebut. *IRLANDIA SECARA TEGAS PUTUSKAN HUBUNGAN DENGAN ISRAEL* Media Irlandia melaporkan bahwa Dewan Universitas Trinity di Dublin memutuskan untuk memutus semua hubungan dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan Israel, termasuk investasi, hubungan komersial, serta kerja sama akademik dan penelitian. Universitas ini juga tidak lagi memfasilitasi program pertukaran mahasiswa dengan Israel, menunjukkan langkah tegas dalam menanggapi konflik di Gaza. (Aljazeera-1, 5/6/25)