*SERANGAN ZIONIS ISRAEL MERATA DI GAZA DAN TEPI BARAT* Al Jazeera melaporkan serangkaian serangan brutal pasukan pendudukan Israel di berbagai wilayah Palestina. Di Tepi Barat, pasukan Israel menyerbu kota Yamoun barat Jenin, kota Allar utara Tulkarm, dan lingkungan Umm Al-Sharayit di Al-Bireh, melakukan penggeledahan fasilitas dan menyerang warga. Bentrokan juga terjadi antara pemukim ekstremis dan pemuda Palestina di desa Ausreen, selatan Nablus. Di Jalur Gaza, serangan udara dan artileri Israel menghantam Jabalia Al-Balad, menghancurkan banyak rumah, serta menyerang kota perumahan Hamad di Khan Younis dan tenda pengungsi di Al-Mawasi dan Al-Katiba. Korban luka dilaporkan di sekitar toko roti Abu Iskandar di Gaza barat, sementara ambulans di lingkungan Al-Tuffah menjadi sasaran artileri. Tragisnya, jurnalis Momen Abu Al-Ouf gugur dalam serangan yang menargetkan tim medis di Al-Tuffah. *KORBAN JIWA TERUS BERTAMBAH* Sumber di Kompleks Medis Nasser mencatat sejumlah orang tewas secara mengerikan akibat serangan Israel: dua syahid di dekat pusat bantuan Amerika di Rafah, satu syahid di Absan Al-Kabira, tujuh dan enam syahid di tenda pengungsi Al-Mawasi, serta 14 syahid di Rafah. Seorang anak perempuan juga gugur di daerah industri Khan Younis. Sumber di rumah sakit Gaza melaporkan 23, 32, hingga 44 orang syahid akibat tembakan tentara pendudukan di berbagai wilayah Gaza dalam sehari. Rumah Sakit Al-Shifa mencatat anak yang syahid di Al-Tawam, satu perempuan di Al-Saftawi, dan dua syahid di sekitar toko roti Abu Iskandar. Rumah Sakit Al-Mamdani melaporkan korban luka di Al-Shujaiya dan satu syahid di Al-Tuffah, sementara Rumah Sakit Al-Saraya mencatat korban luka di Jabalia Al-Balad. *KRISIS KEMANUSIAAN MEMBURUK* Kementerian Dalam Negeri Gaza mengutuk serangan terhadap pasukan polisi di kamp Nuseirat yang menyebabkan dua oran polisi gugur. Kantor Media Pemerintah Gaza menuding “Yayasan Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation)” menyebabkan 130 warga syahid dan 1.000 terluka, menyebarkan kebohongan untuk menutupi agenda militer. Pemerintah kota Gaza Tengah memperingatkan layanan dasar akan terhenti karena kekurangan bahan bakar. Rumah Sakit Al-Auda melaporkan korban luka di kamp Burij, dan Layanan Medis Gaza kehilangan tiga tim medis di Al-Tuffah. Pertahanan Sipil Gaza menyebut tuduhan Israel bertujuan menutupi kejahatan. Hamas menyerukan penyelidikan internasional, menghentikan pusat bantuan militer, dan meminta PBB mengelola bantuan, menuding Israel menjebak warga yang kelaparan dalam “jebakan kematian”. *UPAYA MELAWAN BLOKADE* Saraya Al-Quds merebut drone Israel di Jabalia, dan memperoleh informasi penting. Konsultan Media UNRWA menyoroti penembakan warga Gaza yang mencari makanan. Koordinator Konvoi Solidaritas, Salah Al-Din Al-Masri, menyatakan rakyat bergerak memecahkan blokade, sementara juru bicara konvoi, Nabil Al-Shunoufi, menegaskan konvoi akan menekan pembukaan perbatasan, terinspirasi oleh Badai Al-Aqsa, dengan koordinasi organisasi internasional. Huwayda Al-Araf dari Aliansi Armada Freedom Flotilla mengutuk penculikan kapal Madeleine di perairan internasional, menegaskan perjuangan melawan blokade Gaza akan berlanjut. *DINAMIKA POLITIK ISRAEL* Maariv melaporkan tentara Israel berupaya menenangkan keluarga prajurit di Gaza dengan jadwal istirahat. Channel 12 mencatat Netanyahu menghadiri sidang pengadilan di Tel Aviv dan kebakaran hutan di Ein Kerem. Channel 13 menyebut Netanyahu mempersingkat kesaksiannya untuk panggilan politik. Channel 14 melaporkan peningkatan operasi militer di Gaza dan diskusi Netanyahu-Trump soal Iran. Yisrael Hayom menyebut persiapan penahanan aktivis Madeleine dan larangan simbol Palestina di penjara. Ha’aretz mencatat kesiapan militer Israel terhadap Iran. Hiburan Israel merinci pengendalian kapal Madeleine oleh angkatan laut dan diskusi Netanyahu-Trump. Juru bicara pemerintah Israel menyebut pengendalian Madeleine “lancar”, dan Menteri Keuangan Smotrich memohon persatuan koalisi. *SUARA OPOSISI DAN DUKUNGAN INTERNASIONAL* Yair Golan dari Partai Demokrat Israel menyebut perang Gaza sebagai agenda politik yang melemahkan keamanan. Pemimpin Israel Beitna menuding Netanyahu mengutamakan politik ketimbang keamanan, dan Yair Lapid mengecam pemerintah atas nasib para sandera. Partai Shas akan memilih membubarkan Knesset karena kekecewaan terhadap Netanyahu. Jihad Islam mengutuk penculikan kapal Madeleine sebagai pembajakan. Amnesti Internasional menyebut intervensi Madeleine melanggar hukum internasional. 96 anggota parlemen Inggris menuntut penangguhan perdagangan dengan Israel, menyebut adanya risiko genosida di Gaza. Kementerian Luar Negeri Turki dan Spanyol, serta Menteri Prancis, mengutuk tindakan Israel terhadap kapal Madeleine, menuntut pertanggungjawaban. Anggota parlemen Swedia dan Parlemen Eropa menyerukan akses kemanusiaan ke Gaza. Farhan Haq (PBB) memperingatkan krisis bahan bakar, dan Program Pangan Dunia menekankan urgensi bantuan tanpa hambatan. Associated Press dan AFP melaporkan kapal Madeleine tiba di kota pelabuhan Ashdod untuk mendeportasi para aktivisnya. (Aljazeera, 10/6/25)