Mereka tidak hanya sukses membangun negera pasca- rezim atheis Uni Soviet tapi bagaimana masyarakat Kazakh ini menjaga akar identitasnya baik agama, budaya dan warisan leluhur mereka yang “ditenun” kembali dengan benang-benang identitas nya dalam denyut keimanan yang terus hidup, pada budaya dan adat yang selalu dijaga dan dari sejarah yang tak pernah dilupakan untuk merawat kesadaran, karena bangsa yang tanpa ingatan (sejarah) akan mudah goyah dalam pusaran zaman. https://aceh.tribunnews.com/2025/06/17/menyulam-zaman-harmoni-iman-budaya-dan-ingatan-bangsa-catatan-dari-kazakhstan-bagian-2-habis