Nasihat kepada kita semua, terkhusus untuk diri sendiri: Kita memang sekarang sibuk. Nanti dan seterusnya pun akan sibuk. Sekarang atau nanti kita akan tetap butuh tsaqofah. Tapi kita memilih sekarang, guna mempercepat proses peningkatan. Nabi dan para sahabat pun dahulu generasi yang sibuk. Sibuk dakwah, perang, dan futuhat, namun mereka tetap meningkat tsaqofahnya. Kenapa? Karena mereka menyempatkan dan memberi perhatian. Mestinya kita yang hanya sibuk dakwah, lebih bisa melakukannya. Belajar itu yang susah adalah membangun habits dan kebiasaan. Tapi itu hanya diawal. Hingga lama kelamaaan akan terbentuk. Kita jangan memberi celah pada diri kita untuk beralasan.