Kesulitan ekonomi hari ini adalah akibat penerapan sistem ekonomi kapitalisme . Kapitalisme sebagai sebuah sistem memiliki beberapa prinsip. Yang ternyata prinsip-prinsip ini adalah keliru, mengakibatkan kerusakan dan ketidakadilan ekonomi ditengah masyarakat. Seperti: 1. Prinsip kelangkaan relatif (relative scarcity). Teori ini mengatakan bahwa kebutuhan manusia itu tidak terbatas, sedangkan sumber pemenuhannya terbatas, sehingga melahirkan kelangkaan. Kapitalisme utk mengatasi masalah ini, mereka melakukan peningkatan produksi agar mampu memenuhi kebutuhan. Sehingga ketika di suatu daerah peningkatan produksinya tinggi, katakanlah beras. Maka kebutuhan penduduk tsb aman dan sudah terpenuhi. Akibat negatif dari teori ini, menghasilkan pemerataan fiktif. Karena hanya dilihat dari keseluruhan (komunal) bukan individual. Jadi kalau di daerah A butuh 50 kg beras, jika produksinya sampai 100 kg, kapitalisme menganggap daerah tsb sudah cukup dan rata utk memenuhi kebutuhan beras. Padahal bisa jadi, beras tsb numpuk di beberapa orang saja, dan banyak individu yang belum mampu mendapatkan beras. 2. Mekanisme harga (price mechanism). Kapitalisme menganggap harga adalah mekanisme paling tepat untuk mengendalikan produksi dan distribusi. Yaitu dengan cara memberikan kebebasan pada pasar. Kata mereka dengan pasar bebas akan secra otomatis mampu menstabilkan pasar (invisible hand) . Karena produsen yang harganya tinggi, tidak akan mampu bertahan kecuali dengan menurunkan harga, sebab tidak mampu bersaing dengan yang harga murah. Nyatanya, pasar bebas adalah tempat paling nyaman bagi para kapital. Karena dengan uang mereka, mereka mampu memonopoli pasar. Adpaun orang miskin, pasti gulung tikar, karena ia tidak memiliki banyak modal untuk melakukan improvisasi , meng-upgrade barang jualan, dll. Ujung2nya kalah bersaing dengan para pemodal besar. Oleh : indra Lesmana