🔥 Global March to Gaza: Antara Harapan Umat dan Pengkhianatan Para Penguasa Boneka Oleh: Eki Almalik Saat jutaan umat Islam di seluruh dunia bergerak untuk membela Gaza, ada satu pertanyaan besar yang harus kita jawab bareng-bareng: Kenapa justru para penguasa negeri Islam yang memblokade perjuangan ini? Inilah analisa atas Global March to Gaza (GMG), gerakan yang nunjukin kepedulian umat Islam dunia… tapi juga sekaligus membongkar wajah busuk para penjaga status quo. --- 1. Apa Tujuan Utama Global March to Gaza? Global March to Gaza (GMG) bukan sekadar pawai atau aksi demo. Ini adalah diplomasi rakyat lintas negara. Isinya jelas: ✅ Tuntut agar blokade Israel atas Gaza dihentikan. ✅ Dukung hak-hak dasar warga Palestina: hidup, bergerak bebas, dan dapat bantuan kemanusiaan. ✅ Tekan PBB, AS, dan seluruh dunia untuk paksa Israel patuhi hukum internasional. GMG = suara umat yang udah muak. Karena pemerintah-pemerintah dunia Islam cuma bisa rapat dan kecam, tapi nol aksi. --- 2. Kenapa Justru Mesir yang Memblokade Aksi Ini? Sakitnya tuh di sini, bro. GMG ditahan, dicegat, bahkan pesertanya dideportasi dari perbatasan Rafah oleh siapa? Oleh pemerintah Mesir sendiri! Kenapa? 💀 Karena Mesir bukan lagi negara merdeka. 💀 Mesir adalah anjing penjaga bagi penjajah Zionis dan Barat. Motif mereka jelas: 🔹 Takut tekanan dari AS dan Israel 🔹 Khawatir gerakan solidaritas ini nyebar dan bangkitin rakyat Mesir buat gulingin rezim 🔹 Dalih keamanan: takut ada penyusup yang dicap “ekstremis” Padahal yang datang itu aktivis kemanusiaan, bukan tentara. Tapi tetap dideportasi. Ini bukan kebijakan kedaulatan, ini ketakutan penguasa boneka! --- 3. Kenapa Gerbang Rafah Ditutup? Apa Kaitannya dengan Camp David? 📍 Gerbang Rafah itu urat nadi Gaza ke dunia luar. Tapi ditutup rapat-rapat oleh Mesir. Kenapa? Karena ada kontrak pengkhianatan bernama: 🧾 Perjanjian Camp David 1978 Isi perjanjiannya: 🔹 Militer Mesir dibatasi geraknya di Sinai 🔹 Rafah nggak boleh dibuka permanen, karena bisa dianggap ancaman buat Israel 🔹 Kalau Mesir nekat melanggar, AS bisa cabut bantuan militer yang selama ini mereka nikmati 💸 Data: Bantuan Militer AS ke Mesir: $1,3 Miliar per tahun! (Sumber: Congressional Research Service, 2023) Dengan kata lain: Mesir rela rakyat Gaza sekarat asal bisa tetap disuapi dolar dari Washington. Mereka bukan pelindung Palestina. Mereka pagar besi yang mengurung Gaza demi tuannya: Zionis Yahudi. --- 4. Kenapa Negara-Negara Arab Malah Lindungi Israel? Kita semua tahu, mayoritas negara Arab udah tunduk total ke Barat. Gak usah heran kalau mereka ikut jaga keamanan Zionis. 🔸 Arab Saudi, UEA, Bahrain udah normalisasi lewat Abraham Accords 🔸 Mereka liat Hamas dan gerakan perlawanan Islam sebagai “musuh internal” 🔸 Mereka lebih takut umat bangkit daripada Israel menyerang Jazirah Arab hari ini isinya penguasa boneka semua. Bukan benteng umat, tapi anjing penjaga sistem kafir yang menjajah dunia Islam. Israel gak akan bisa berdiri tanpa perlindungan penguasa-penguasa ini. Yang lebih parah, mereka berpura-pura netral, padahal jadi penjaga pagar penjara terbesar di dunia: Gaza. --- 5. Solusi Bukan di Jalan, Tapi di Kekuasaan GMG memang luar biasa. Tapi, bro… Kalau kita cuma jalan kaki, orasi, dan buat poster... Israel gak bakal takut. Solusi sejati itu bukan simpati. Solusi itu KEKUASAAN. Yang dibutuhin umat Islam adalah: ⚔️ Kepemimpinan Islam sejati (Khilafah) ⚔️ Yang bisa kerahkan militer dari Pakistan sampai Maroko ⚔️ Yang gak cuma ngasih bantuan beras, tapi ngirim tank dan pasukan ⚔️ Yang satu komando, kayak Rasulullah ﷺ dan para Khulafaur Rasyidin Umat Islam harus punya sistem yang berani, bukan cuma pemimpin yang nangis di podium lalu peluk bendera PBB. --- Penutup: Jangan Tertipu Gerak, Tapi Lihat Akar GMG adalah simbol. Tapi simbol gak cukup. Selama penguasa negeri Islam masih jadi anjing penjaga Zionis dan Barat, selama kekuatan umat tercerai-berai karena nasionalisme, dan selama kita masih percaya sama solusi barat— maka Gaza akan terus dibantai. Palestina gak butuh simpati. Mereka butuh pembebas. Dan pembebas itu cuma bisa datang dari umat yang bangkit... ...dengan Khilafah ‘ala Minhaj Nubuwwah sebagai pemimpin perangnya. --- 🔥 Sudah saatnya kita berhenti jadi penonton di panggung para boneka. Sekarang waktunya kita bangkit jadi aktor utama pembebasan Al-Aqsha. Wallahu a’lam bis-shawab.