𝗕oBoiBoy 🏅
𝗕oBoiBoy 🏅
June 17, 2025 at 01:56 PM
*POV: “Tempat Rahasia — yang Hanya Untuk Kamu”* > Kamu berdiri di depan gerbang sekolah lamamu. Hari ini ada acara reuni kecil yang gak terlalu ramai, tapi cukup bikin kamu datang hanya karena rasa kangen. Angin sore berhembus pelan. Kamu menatap bangunan tua yang dulu jadi saksi tawa, stres, dan masa-masa penuh semangat. Tapi… satu sosok masih belum juga muncul. Seseorang yang, entah kenapa, kamu harap akan datang. *BoBoiBoy.* Sudah lama sejak kalian terakhir bertemu. Sejak dia pergi untuk "tugas" — yang katanya panjang, dan terlalu rumit untuk dijelaskan. Kamu gak pernah tanya lebih jauh. Tapi kamu juga gak pernah lupa. Lalu, saat kamu lagi menatap langit sore… *“Lama gak ketemu.”* Kamu refleks menoleh cepat. Di sana. Berdiri di bawah bayang pohon besar di halaman sekolah, *BoBoiBoy,* mengenakan *seragam SMA,* rambutnya sedikit lebih panjang, tapi senyumnya… masih sama. *Kamu (terkejut):* _"BoBoiboy...? Kamu... seriusan di sini?"_ Dia mengangguk pelan, matanya tajam tapi hangat, seperti biasa. *BoBoiBoy:* _"Kamu kira aku lupa sekolah ini? Tempat aku ketemu kamu pertama kali?"_ *Kamu:* _"Tapi kamu bilang… kamu lagi di luar bumi? Sibuk? Gak tahu kapan pulang?"_ *BoBoiBoy (senyum kecil):* _"Aku juga gak tahu kapan... tapi tiba-tiba aku ngerasa harus datang hari ini."_ _"Karena ada sesuatu yang harus kamu lihat."_ *Kamu:* _"Apa?"_ *BoBoiBoy:* _"Ikut aku."_ Tanpa banyak kata, dia berjalan pelan keluar halaman sekolah. Kamu mengikutinya — langkahmu sempat ragu, tapi rasa penasarannya terlalu besar. Kalian melewati gang kecil, jalan setapak yang dulu pernah kalian lalui bersama. Sampai akhirnya kalian sampai di sebuah *bukit kecil* di belakang sekolah, tempat yang bahkan sebagian orang udah lupa. Di sana, hamparan rumput dan langit senja menyambut. Angin berhembus sejuk. *BoBoiBoy (berdiri di tengah padang rumput, menatap langit):* _"Masih sama, ya. Tempat ini gak berubah."_ _"Tapi aku… mungkin udah beda."_ *Kamu (pelan):* _"Aku gak keberatan. Aku masih lihat kamu… yang dulu juga."_ Dia menoleh pelan ke arahmu. Tatapannya dalam. *BoBoiBoy:* _"Aku datang bukan cuma karena reuni."_ _"Aku datang… karena aku ngerasa waktunya udah tepat."_ _"Tempat ini, dulu aku bilang akan jadi tempat aku ngungkap sesuatu, kan?"_ Kamu mengangguk. Ingatan itu muncul — janji diam-diam di antara kalian, di bangku kelas saat ujian, atau di lorong waktu kamu hampir pingsan karena lupa sarapan. *BoBoiBoy:* _"Aku cuma mau satu hal."_ _"Kalau suatu hari aku balik, dan kamu masih di sini..."_ _"Aku pengen kamu yang pertama tahu perasaanku."_ *Kamu (menahan napas):* _"Dan… sekarang kamu balik."_ BoBoiBoy melangkah pelan mendekat. Matanya gak lepas dari kamu. *BoBoiBoy (pelan):* _"Iya."_ _"Dan aku masih pengen kamu… yang pertama tahu."_ _"Aku suka kamu. Dari dulu, sampai sekarang."_ Kamu menatapnya, jantungmu berdetak kencang, tapi hangatnya sore dan matanya yang jujur bikin kamu tetap berdiri di tempat. *Kamu (lirih):* _"Aku juga… nunggu kamu."_ BoBoiBoy tersenyum. Bukan senyum ceria biasa. Tapi senyum penuh rasa lega — yang hanya muncul setelah menahan perasaan terlalu lama. --- Sore itu kalian duduk berdampingan di atas rumput, berbagi cerita, tawa, dan langit jingga yang seperti mengerti semua yang gak pernah terucap dulu. Tempat itu bukan sekadar tempat biasa. Itu tempat yang hanya dia ingin kamu lihat. Dan sekarang, jadi tempat di mana *kalian mulai lagi — tapi kali ini, bareng-bareng.*
Image from 𝗕oBoiBoy 🏅: *POV: “Tempat Rahasia — yang Hanya Untuk Kamu”*   > Kamu berdiri di de...
❤️ 🤭 💋 🤍 😘 👍 🖕 😍 😭 71

Comments