
💎 فوائد وفرائد اليومية 💎
June 11, 2025 at 02:55 AM
*_Menggugurkan Amal dengan Cerita Perjalanan: Bahaya Tersembunyi di Balik Keluhan Haji_*
Banyak dari kalangan jamaah haji yang terbiasa, sepulangnya dari Tanah Suci dan setelah sampai di negerinya, berbicara secara berlebihan mengenai kesulitan perjalanan yang mereka alami dan mengenai akhlak penduduk daerah suci tersebut serta orang-orang lainnya. Mereka menceritakannya dengan gaya yang menunjukkan ketidaksenangan terhadap masyarakat agung itu, dan bahkan merendahkan kehormatan tempat suci serta kemuliaan penduduknya. Hal ini justru membuat orang lain enggan menunaikan ibadah haji ke Baitullah dan berziarah ke kota Rasulullah ﷺ. Mereka tidak menyadari bahwa ucapan-ucapan seperti itu dapat menggugurkan amal-amal mereka dan mendatangkan murka serta kemurkaan Allah atas mereka. Sebab, mereka telah menyibukkan diri dengan sesuatu yang mendatangkan dosa bagi mereka sendiri dan dosa pula bagi orang yang mendengarkan perkataan mereka.
Dalam hadits disebutkan:
*_"Termasuk tanda baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya. Dan cukuplah bagi seseorang itu dianggap berdosa bila ia menceritakan segala sesuatu yang ia dengar."_*
Tidakkah mereka sadar bahwa pembicaraan yang melemahkan semangat orang-orang dalam menunaikan ibadah haji dan dalam kembali mengunjungi dua Tanah Suci termasuk dalam kategori menghalangi dari jalan Allah? Barang siapa menghalangi dari jalan-Nya, maka ia akan kembali dengan membawa kemurkaan Allah dan berhak mendapatkan siksa yang pedih. Hal ini sebagaimana yang ditunjukkan oleh firman Allah Ta‘ala:
*_"Dan mengapa Allah tidak mengazab mereka, padahal mereka menghalangi orang dari Masjidil Haram." (QS. Al-Anfāl: 34)_*
Tidakkah mereka mendengar firman Allah Ta‘ala:
*_"Dan (ingatlah) ketika Kami menjadikan rumah itu (Ka‘bah) sebagai tempat kembali bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim sebagai tempat salat. Dan Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: ‘Bersihkanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, yang beritikaf, yang rukuk, dan yang sujud.’" (QS. Al-Baqarah: 125)_*
> Manasik Min kibaril malikiyah karya Ulama besar Al Azhar Syaikh Muhammad hasanain makhluf
❤️
2