*_Adab-Adab dalam Mencari Rezeki_* Al imam Abu al-Laits as-Samarqandi berkata: "Barang siapa menghendaki agar penghasilannya bersih dan diberkahi, maka hendaklah ia menjaga lima perkara berikut:" *_Pertama_*: Jangan sekali-kali ia menunda pelaksanaan kewajiban yang telah Allah Ta‘ala fardukan demi mencari nafkah, dan jangan pula ia menguranginya dalam bentuk apa pun. *_Kedua_*: Jangan sampai ia menyakiti salah satu makhluk Allah, sekecil apa pun, hanya demi memperoleh penghasilan. *_Ketiga_*: Hendaklah ia meniatkan usaha dan jerih payahnya untuk menjaga kehormatan diri dan mencukupi kebutuhan keluarga, bukan semata-mata untuk menumpuk harta dan memperbanyak kekayaan. *_Keempat_*: Janganlah ia memaksakan diri secara berlebihan dalam berusaha hingga memberatkan jiwa dan melelahkan badan. *_Kelima_*: Janganlah ia memandang bahwa rezeki datang dari usaha semata, melainkan hendaklah ia yakin sepenuhnya bahwa rezeki itu bersumber dari Allah Ta‘ala, sementara usaha hanyalah wasilah (sebab) yang diletakkan oleh-Nya. > Al Mausuatul Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah Juz 34 Hal 235