Di kelamnya malam, air mata menetes, Dosa-dosaku terpahat, menusuk hati yang lesu. Aku yang terhina, meratap dalam penyesalan, Memohon keampunan, menebus kesalahan yang terlalu dalam. Setiap hela nafas terasa berat, penuh penyesalan, Rindu membara akan kesucian yang hilang terampuni. Hancur hati ini, disayat oleh kenangan masa lalu, Aku pendosa yang taubat, merindukan cahaya yang hilang.Biarlah tangis menjadi saksi kerinduan dalam hati, Sesali dosa-dosa yang telah menghancurkan diri. Ampunilah, ya Tuhan, dosa-dosaku yang menyiksa, Dalam taubat ini, kuharap ada harapan yang tersisa.Hancurnya diri, bagaikan reruntuhan yang tak berarti, Namun, kuucapkan sungguh-sungguh taubat yang tulus. Engkaulah satu-satunya penawar bagi hati yang terluka, Kembalikan cahaya dan kebahagiaan dalam hidup yang hancur. - luka pendosa