┏✍📚 ━━━━━━┓  KUTIPAN FAWAID ┗━━━━━━✍📚 ┛ 📜 HUKUM DAN HIKMAH DI BALIK FENOMENA BANGUNAN BERTINGKAT PERTANYAAN Apakah setiap apa yang dikabarkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai tanda-tanda Kiamat itu tercela atau haram, seperti berlomba-lomba dalam membangun bangunan bertingkat (Al-Tathawul fil Bunyan)? DIJAWAB OLEH AL-'ALLAMAH ASY-SYAIKH PROF DR RABI' BIN HADI BIN 'UMAIR AL-MADKHALY حفظه الله Kita tidak bisa mengharamkan—semoga Allah memberkahi kalian—akan tetapi yang lebih utama dan lebih wara' (hati-hati) bagi seorang mukmin adalah hidup dalam batas kecukupan; dalam bangunannya, pakaiannya, makanannya, dan minumannya. Dan jika Allah memberinya harta, hendaknya ia menginfakkannya seperti ini dan seperti ini, karena "Orang-orang yang paling banyak hartanya adalah yang paling sedikit pahalanya pada hari Kiamat, kecuali orang yang membelanjakan hartanya demikian dan demikian dan memperolehnya dari yang baik," sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan Allah ta'ala berfirman: {وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ} "Dan orang-orang yang menimbun emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih." (QS. At-Taubah: 34) Jika ia tidak menunaikan zakat, tidak menyambung silaturahim, dan tidak menunaikan hak-hak dari harta tersebut, maka ia sangat berdosa. Namun, jika ia menunaikan zakat dan membangun rumah untuk dirinya, maka tidak benar jika kita mengatakan: haram. Akan tetapi, kita katakan yang lebih utama adalah wara' (hati-hati). Bersaing dalam urusan dunia bisa mengarah pada kesombongan (Al-Kibr). Maka, apa yang ditimbulkan dari berlomba-lomba dalam membangun bangunan bertingkat berupa kesombongan, inilah yang akan dihisab—semoga Allah memberkahi kalian. Ia menyombongkan diri kepada orang lain, merendahkan mereka, dan seterusnya. Jika pembangunan ini bertujuan untuk berbangga-bangga, maka ia berdosa. Artinya, seorang laki-laki yang membeli kuda untuk digunakan di jalan Allah, ini berpahala. Seorang laki-laki yang membeli kuda untuk pelayanannya dan manfaatnya; dan meminjamkannya kepada orang lain, ini tertutup (tidak tercela). Dan orang lain membeli kuda untuk berbangga-bangga dan bermegah-megahan, maka ini berdosa. Demikian pula dengan bangunan; ia membangun rumah untuk melindungi dirinya, ini dibolehkan. Tetapi jika ia membangunnya untuk berbangga-bangga, berlomba-lomba, dan kesombongan, maka ini berdosa karena kesombongan yang ada dalam dirinya, bukan karena bangunan itu sendiri." 📚 Fatawa fi Al-'Aqidah wa Al-Manhaj, Al-Halaqah Al-Awwal ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ هل كلّ ما أخبر عنه النبي صلى الله عليه وسلم بأنّه من أشراط الساعة يكون مذموما أو محرما كالتطاول في البنيان ؟ الجواب لا نستطيع أن نحرِّم - بارك الله فيكم - لكن الأولى والأورع بالمؤمن أن يعيش في حدود الكفاف؛ في بنائه وفي ملبسه وفي مأكله وفي مشربه وإذا أعطاه الله المال أن ينفق منه هكذا وهكذا,لأنّ "الأكثرون هم الأقلون يوم القيامة إلا من قال بالمال هكذا وهكذا وكسبه من طيب" كما قال صلى الله عليه وسلم, وقال تعالى : ((وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ))  فإذا كان لا يؤدّي الزكاة ولا يصل الرحم ولا يؤدي الحقوق من هذا المال فهو آثم إثماً شديداً. وإذا كان يؤدي الزكاة وبنى له بيتا فما يصح أن نقول: حرام, لكن نقول الأولى الورع, والتنافس في الدنيا قد يؤدي إلى الكِبر ,فما يترتب على التطاول في البنيان من الكِبر هذا الذي يحاسب عليه - بارك الله فيكم - يتطاول على الناس بنفسه ويتعالى عليهم و..و.. فإذا كان هذا البناء للمفاخرة فهو آثم؛ يعني رجل يشتري فرسا يعدّه في سبيل الله هذا مأجور, ورجل يشتري فرسا؛ يعني لخدمته ومنافعه؛ ويُعيره للناس, هذا مستور, وغيره يشتري الفرس للمفاخرة والمباهاة, فهذا مأزور, فكذلك البنيان؛ يبني بيتا ليستره, هذا جائز, لكن يبنيه للمفاخرة والتطاول والكبرياء هذا مأثوم لما قام بنفسه من الكبر لا لمجرد البناء. [فتاوى في العقيدة والمنهج الحلقة الأولى] ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ 🖼 TELEGRAM: https://t.me/salafyngapak/ 📲 SALURAN WHATSAPP: https://bit.ly/SALURANWHATSAPPSALAFYNGAPAK 📲 PENDAFTARAN GRUP WHATSAPP: https://bit.ly/ADMINSALAFYNGAPAK 🎥 YOUTUBE: https://www.youtube.com/@salafyngapak 🎥 YOUTUBE (VIDEO): https://www.youtube.com/@salafyngapak/videos 🎥 YOUTUBE (POSTER, KUTIPAN FAWAID, DAN PITEDAH SALAF): https://www.youtube.com/@salafyngapak/community 🌏 WEBSITE: https://salafyngapak.com/ 📚 SUMBER: https://t.me/rabeenet/220