*Déjà Vu* 🌀 Apa Itu *Déjà Vu* ? Déjà Vu adalah perasaan seolah-olah kita sudah pernah mengalami suatu kejadian, padahal kita tahu secara logis itu baru pertama kali terjadi. Kata ini berasal dari bahasa Prancis, artinya: “sudah pernah melihat”. 🧠 Apa Penyebabnya? Berikut beberapa penjelasan ilmiah tentang fenomena ini: 1. Kesalahan dalam Pemrosesan Memori Otak kita menyimpan memori dalam dua jalur: memori jangka pendek dan jangka panjang. Kadang, informasi yang baru saja kita alami langsung “loncat” ke memori jangka panjang, padahal seharusnya masuk ke jangka pendek dulu. Akibatnya, kita merasa seperti “mengulang” momen yang sebenarnya baru saja terjadi. 2. Pemicu Visual yang Mirip Otak kita sering “mengisi kekosongan” dengan membandingkan pengalaman sekarang dengan pengalaman serupa di masa lalu. Misalnya: susunan ruangan, bau, atau suara yang mirip dengan tempat lain bisa memicu rasa Déjà Vu—padahal bukan tempat yang sama. 3. Gangguan Sinyal di Otak Ada teori yang menyebut, Déjà Vu bisa terjadi karena “glitch” kecil antara dua belahan otak (kanan dan kiri) saat memproses informasi secara bersamaan tapi sedikit terlambat. 👁️ Teori Lain (Non-Ilmiah) Meski sains punya penjelasan, beberapa orang percaya Déjà Vu adalah: Tanda bahwa kita pernah hidup di masa lalu (reinkarnasi) "Glitch in the Matrix" – teori bahwa hidup kita sebenarnya hanya simulasi Intuisi atau firasat dari alam bawah sadar 📊 Fakta Menarik Sekitar 60–80% orang pernah mengalami Déjà Vu, terutama di usia 15–25 tahun. Déjà Vu lebih sering terjadi saat kita lelah, stres, atau kurang tidur. Orang yang sering bepergian, membaca, atau bermimpi juga lebih sering mengalaminya.