*Tahukah kalian, janda dianggap pembawa sial dan harus dibakar bersama suaminya?* *🔥 Ritual Sati – Tradisi Tragis dari India Kuno* 📌 Apa itu Ritual Sati? Sati (atau suttee dalam ejaan Inggris kolonial) adalah praktik kuno di India di mana seorang istri membakar dirinya hidup-hidup di atas api kremasi suaminya setelah sang suami meninggal dunia. * Kadang dilakukan secara sukarela, tapi tak jarang juga dipaksa oleh tekanan sosial, keluarga, atau norma adat. * Nama "Sati" berasal dari Dewi Sati, istri Dewa Siwa, yang membakar dirinya karena kehormatan suaminya dihina. 🧠 Latar Belakang Budaya & Agama * Didasarkan pada kepercayaan Hindu kuno yang mengagungkan kesetiaan istri. * Diyakini bahwa istri yang melakukan Sati akan membantu suaminya mencapai moksha (pembebasan dari siklus reinkarnasi), dan keluarga istri akan diberkati. * Dalam budaya patriarki ekstrem, seorang janda dianggap membawa sial dan menjadi beban bagi keluarga. ⚖️ Fakta Historis * Praktik ini muncul sekitar abad ke-4 Masehi, tetapi memuncak pada era Kesultanan Mughal dan masa kolonial Inggris. * Dipraktikkan terutama di wilayah Rajasthan, Bengal, dan bagian utara India. 💥 Kasus Terkenal & Kontroversial * Salah satu kasus paling terkenal adalah Roop Kanwar (1987) di Rajasthan, yang dibakar bersama jenazah suaminya saat ia baru berusia 18 tahun. Kejadian ini memicu kemarahan publik dan gerakan anti-Sati modern. * Dalam beberapa kasus, komunitas lokal malah menyembah janda yang melakukan Sati sebagai dewi. 🚫 Pelarangan dan Upaya Penghapusan * Raja Ram Mohan Roy, tokoh reformis Hindu, sangat vokal menentang praktik ini. * Dilarang secara hukum oleh pemerintah kolonial Inggris pada tahun 1829, melalui keputusan Lord William Bentinck. * Diperkuat kembali oleh hukum India modern, termasuk Undang-Undang Pencegahan Sati (1987), yang menjatuhkan hukuman berat bagi siapa pun yang terlibat atau mengagungkan praktik ini. ❗️Mengapa Ritual Sati Dianggap Misterius dan Tragis? * Campuran antara agama, budaya, patriarki, dan mistisisme membuatnya sulit dicerna secara rasional. * Masih ada peninggalan situs pemujaan Sati yang dikunjungi secara diam-diam. * Motivasi para perempuan yang “rela” melakukan Sati sering kali tidak bisa dipastikan: apakah karena keyakinan, tekanan, atau ketakutan? 📚 Kesimpulan Ritual Sati adalah simbol ekstrem dari pengorbanan, tekanan budaya, dan kekuasaan patriarki dalam masyarakat kuno. Meski telah dilarang, bayangannya masih menyelimuti sebagian masyarakat India, dan menjadi salah satu tradisi paling misterius dan kontroversial dalam sejarah dunia.