👶🏻 *PERJODOHAN BAYI – Tradisi Ini Bikin Kamu Nggak Bisa Jomblo Selamanya* 🧷 Apa Itu Perjodohan Bayi? Perjodohan bayi adalah praktik menjodohkan dua anak sejak mereka masih bayi atau bahkan belum lahir. Di beberapa kasus, ini sudah dianggap “perjanjian keluarga” yang tidak bisa dibatalkan. 🌏 Di Mana Terjadi? * India & Nepal Dalam beberapa komunitas tradisional, bayi dijodohkan untuk mempertahankan kasta, kekayaan, atau hubungan antar-keluarga. * China (Kuno) Ada tradisi "Ghost Marriage" — ketika anak laki-laki yang meninggal dijodohkan dengan bayi perempuan, agar dia tidak kesepian di alam baka. * Timur Tengah & Afrika Utara Beberapa komunitas suku masih menjodohkan bayi sebagai bentuk “pengikatan awal”. * Indonesia (dalam cerita rakyat/lokal) Misalnya kisah “Anak raja dijodohkan dengan anak sahabatnya sejak bayi.” Walau kini jarang terjadi, tradisi ini hidup dalam budaya dan cerita turun-temurun. 🤔 Kenapa Dilakukan? * Menjaga garis keturunan atau status sosial * Menyatukan keluarga yang sudah bersahabat lama * Mencegah anak menikah dengan orang luar/kasta rendah * Menghindari konflik atau perebutan warisan ⚠️ Kontroversi & Risiko * Anak kehilangan hak memilih pasangan * Bisa memicu pernikahan dini di kemudian hari * Tak sesuai dengan prinsip persetujuan (consent) modern * Jika salah satu anak meninggal atau menolak, bisa memicu konflik antar-keluarga 🧠 Sudut Pandang Sosial & Budaya Bagi beberapa komunitas, ini dianggap kehormatan dan kewajiban keluarga, bukan paksaan. Namun dalam konteks modern, banyak melihatnya sebagai bentuk pembatasan kebebasan pribadi, bahkan bentuk kontrol sosial sejak kecil.