Selasa, 17 Juni 2025: Hari Biasa Pekan XI (H). 2Kor. 8: 1-9; Mzm. 146:2,5-6,7,8-9a; Mat. 5:43-48 Rasul Paulus mendorong jemaat Korintus untuk memberi dengan murah hati, bahkan di masa-masa sulit, mengikuti teladan jemaat Makedonia. Yesus memanggil kita untuk mengasihi musuh-musuh kita dan peduli pada semua orang, bukan hanya mereka yang baik kepada kita. Pelajaran-pelajaran ini menantang kita untuk hidup dengan kasih yang melampaui batas dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Yesus menunjukkan kepada kita seperti apa kasih itu. Ia berdoa bagi mereka yang menyalibkan-Nya dan mengampuni mereka yang mengkhianati-Nya. Mengasihi musuh kita tidak berarti menyetujui tindakan mereka, tetapi berarti memilih kebaikan dan pengampunan alih-alih kebencian. Ketika kita mengasihi musuh-musuh kita, iman kita akan bertumbuh. Kasih mengajarkan kita untuk mengandalkan kekuatan dan kasih karunia Tuhan. Kasih juga menunjukkan kepada dunia cara yang berbeda—cara damai dan kasih yang melampaui apa yang diharapkan.