
Ngobrol Santai Risalah Amar
June 19, 2025 at 09:47 AM
SIAPA YANG MAU MEMBANTU?
Setelah Tal Abib merasa putus asa menghadapi gempuran rudal-rudal Iran yang mematikan di sektor-sektor penting, terutama beberapa titik strategis di dekat pelabuhan Haifa. Netanyahu akan menggiring Trump memasuki front baru. Tapi tampaknya Trump ini sampai hari ini masih sedikit waras.
Dan sudah hampir sepekan ini bom-boman. Kini Iran sudah mengeluarkan pernyataan bahwa "Ia akan lebih reaktif apabila Amerika coba-coba ikut campur konflik Iran vs Israel ini". Sebenarnya kalau Amerika turun tangan pun gak tau juga bagaimana Khamenei menghadapi ini semua.
Tetapi maksud pernyataan Iran sebenarnya adalah ingin memancing Putin yang sedang duduk pusing di Moskow. Mana nih Moskow gak pernah tampak giginya sedikitpun. Padahal drone-drone Iran juga pernah dilibatkan saat gentingnya perang Ukrainia lalu.
Nanti kalau Rusia ini lupa negara koalisinya, wah ya memang akan tampak sifat Putin yang sesungguhnya. Betewe Iran cemas-cemas kalau ia juga ditinggal kek Basyar Assad. Apalagi ini menghadapi "Setan Kecil Israel" yang dibackup "Setan Besar". Lha wong Basyar Assad digeruduk HTS saja Putin pura-pura tuli. Apalagi diserbu Amerika.
Beberapa hari lalu Iran sempat mengklaim nuklir Pakistan siap terlibat bila Iran dibom dan dihabisi. Tapi Pakistan malah merespon "Eh maaf bro, ini nuklir gue hanya untuk menjaga kedaulatan negara gue saja".
Lalu berharap ke Saudi, lah boro-boro. Walau MBS omon-omon berdiri bersama Iran. Tapi MBS juga nyumbang infak ke Trump. Malah-malah dugaan sebagian orang terkait sikap MBS sekarang kepada Khemenei "Itu maksud MBS adalah supaya Iran jor-joran perang hingga letih, dan nanti dominasinya melemah di Asia Barat ini".
Betewe nih juga kata sebagian pengamat "Hizbullah dan Iran sangat jumawa saat dipuji-puji, sehingga mau turun tangan banyak sanpai kuwalahan di front Utara Palestina, yang malah kini direbut HTS(menguntungkan Sunni Suriah)". Pujian-pujian melangit ini dulu banyak dilontarkan oleh jubir Jih*ad Islami yang telah syahid. Keknya memang disengaja begitu.
Terus mau berharap ke China, ah boro-boro lagi ke China. Kini China sudah sibuk-sibuknya menghadapi perang dingin. Dia lagi otewe menuju negara adidaya. Ingin memperluas pasar juga ke Asia Barat, bukan hanya Asia Pasifik saja. Kalau China terlibat bersama Iran, wah bisa rusak nih pasar dia ke depannya. Namun setidaknya China sudah ngirim kata-kata saja. Tetapi untuk terlibat, ya belum tau kapan?
Foto: rudal Sijil pertama kalinya digunakan Iran menyerang Israel.
https://www.facebook.com/share/p/1FLhYd9inv/

😂
👍
🤣
❤️
😢
😮
❤
🇮🇷
30