Kamu pernah nggak… lagi ngaji, tiba-tiba ada bacaan yang terdengar "menyentak" aneh? Kayak… suaranya naik turun nggak wajar. Kata temenmu: “Itu nabr, tuh. Nggak boleh.” ❓ Tapi... apa sih _nabr_ itu sebenarnya? Dan kenapa bisa ada istilah _nabr shauty_ segala? Lalu, kamu pernah denger istilah _tilawah bil adaa_ ? Katanya ngaruh banget ke “cita rasa” bacaan Qur’an. Tapi gimana caranya _tilawah bil adaa_ itu dibangun? Dan kenapa sebagian bacaan Qur’an terdengar “tajwidnya bagus” tapi… hambar? Terakhir nih, ini sering kejadian tanpa kita sadar: Pas baca dua huruf yang berharakat dhammah secara berurutan… Kenapa bibir kita kadang “maju terus” atau malah “maju lalu dimundurin lagi”? Apa kaitannya dengan istilah _adh-dhamm wal irja’ syafatain_ ? Tenang, kamu nggak sendirian. Kita akan *Ngobras – Ngobrol Santai Perkara Tajwid* hadir kembali buat kamu yang rindu bahas tajwid tapi nggak kaku! 🎙️ 🗓️ Ahad, 15 Juni 2025 🕐 13.00 WIB sampai selesai 📍 Live via Zoom & YouTube Qothrunnadaa Learning Centre 🎁 Rekaman ulang & E-Certificate tersedia 🎙️ Bersama Ust. Yahdi bin Yahya | Dipantik Ust. Heri Suheri 🔗 Daftar sekarang, gratis: 👉 http://qlc.id/daftarngobras Simpan jadwalnya & langsung daftar yaa, karena ilmu ini sayang banget kalau dilewatkan 🧠✨